Preman Bacok Tukang Bakso di Padangsidimpuan karena Uang Keamanan

Posted on

Seorang preman di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Said Hanafi (28) membacok tukang bakso bernama Henry (29). Motif pembacokan itu karena pelaku kesal korban hanya memberikan setoran dengan dalih uang keamanan sebesar Rp 5 ribu.

Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Hasiholan Naibaho mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Masjid Raya, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Jumat (18/7/2025) siang. Lalu, pelaku diamankan selang beberapa jam setelah kejadian.

“Pelaku diamankan sekira pukul 14.00 WIB di Jalan Merdeka, Padangsidimpuan Utara,” kata Hasiholan, Minggu (20/7).

Hasiholan menjelaskan peristiwa itu berawal saat korban tengah berjualan di depan SMPN 1 Padangsidimpuan. Lalu, tiba-tiba pelaku datang dan menagih uang keamanan.

Korban pun memberikan uang sebesar Rp 5 ribu. Namun, pelaku menolak uang tersebut dan meminta uang sebanyak Rp 10 ribu.

Lalu, korban enggan memberikan uang Rp 10 ribu yang diminta pelaku. Alhasil, terjadi cekcok antara keduanya.

Belakangan, pelaku mengeluarkan pisau yang dibawanya dan membacok korban hingga mengalami luka robek di bagian telinga.

“Tersangka minta uang sebesar Rp 10 ribu kepada korban sebagai uang lokasi jualan bakso, karena korban memberikan Rp 5 ribu, sehingga tersangka tidak terima,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, korban membuat laporan ke Polres Padangsidimpuan. Usai menerima laporan itu, petugas menyelidiki kasus tersebut dan menangkap pelaku. Usai ditangkap, pelaku diboyong ke kantor polisi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah menganiaya korban dengan pisau. Kemudian, pelaku menunjukkan pisau yang digunakan tersebut,” pungkasnya.