Mantan Ketua Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan bergabung dengan Partai Gerindra usai mundur dari partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu. Rudi mengaku merasa tidak dihargai sehingga memutuskan untuk mundur.
“Saya mengumumkan secara resmi pengunduran diri saya dari Partai Perindo dengan beberapa pertimbangan,” kata Rudi Zulham Hasibuan, Kamis (29/5/2025).
Rudi sendiri dicopot sebagai Ketua DPW Perindo Sumut pada pertengahan 2024 tanpa alasan. Kemudian dia disebut bakal menjadi Ketua Pembina DPW Perindo Sumut, namun saat pelantikan pengurus DPW Perindo Sumut pada beberapa hari lalu dirinya tidak kunjung mendapat kejelasan.
“Telah lebih dari setahun saya dicopot begitu saja karena kita tidak tahu dasarnya apa dari jabatan Ketua DPW Sumut, setelah pencopotan, info yang saya terima bahwa posisi saya menjadi Ketua Dewan Pembina DPW Sumut, sampai hari ini SK itu tidak ada saya terima dari siapapun baik dari DPW maupun DPP,” ucapnya.
Menurut Rudi, dia memiliki sejumlah prestasi dalam memimpin Perindo Sumut. Mulai dari kenaikan kursi di DPRD kabupaten/kota meski Perindo bukan merupakan bagian dari partai pemerintah.
“Saya adalah orang pertama yang membawa partai ini ke Sumut, merintis dan membentuk dengan hasil yang cukup baik dimana periode pertama memimpin kita bisa menghasilkan 1 kursi DPRD di provinsi dan 40 kursi di kabupaten/kota dan rangking 3 di seluruh provinsi sesama Perindo, di periode kedua saya Sumut naik menjadi rangking kedua se-Indonesia dengan perolehan tetap 1 kursi di provinsi dan 42 kursi di kabupaten/kota,” ujarnya.
Sehingga ketika tidak dihargai, maka dia memilih untuk mundur. Apalagi pelantikan pengurus DPW Perindo Sumut telah dilakukan beberapa hari lalu.
“Saat kita dilupakan, saat kita tidak dianggap, tidak masalah kita bergerak. Jadi hal itu mendasari kenapa saya keluar dari Perindo, saat pelantikan pun saya tidak diundang, jadi setelah pelantikan saya memutuskan untuk mundur,” sebutnya.
Rudi menuturkan jika ada beberapa partai yang mengajaknya bergabung. Rudi kemudian memutuskan bergabung dengan Gerindra saat ini.
“Ada beberapa partai yang menawarkan, bukan hanya Gerindra, namun pada akhirnya saya pilih Gerindra. Memang waktu kemarin ke Gerindra yang utama saya pindah saja dulu, artinya pindah rumah karena rumah saya yang pertama kena gusur. Untuk jabatan memang sudah ditawarkan sama Ayin karena sahabat lama, saya waktu itu belum mengatakan belum mau jadi apa saja, mau jadi anggota aja pun tidak masalah,” tutupnya.
Untuk diketahui, Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat ditunjuk sebagai Ketua DPW Perindo Sumut menggantikan Rudi Zulham Hasibuan. JTP sebelumnya menjabat sebagai Ketua Harian DPW Perindo Sumut.
Surat penunjukan JTP Hutabarat sebagai Ketua DPW Perindo Sumut bernomor: 1238-SK/DPP-PARTAI PERINDO/V/2024 Tentang pengesahan pengurus DPW Partai Perindo Sumut. Surat tersebut tertanggal 30 Mei 2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Sekjend DPP Perindo Ahmad Rofiq.
“Pengesahan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Perindo (Persatuan Indonesia) Provinsi Sumatera Utara,” demikian tertulis di dalam SK yang dilihat, Selasa (25/6/2024).
JTP Hutabarat mengatakan pergantian pengurus hanya untuk Ketua dan Ketua Harian DPW Perindo Sumut. JTP yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Harian DPW Perindo Sumut menjabat sebagai Ketua DPW Perindo Sumut, sedangkan jabatan lamanya diisi oleh Chairman.
Rudi Zulham Hasibuan sendiri disebut akan mengisi jabatan Ketua Pembina DPW Perindo Sumut. Jabatan pembina tersebut merupakan jabatan baru di Perindo Sumut.
“Pak Rudi sendiri diberikan jabatan yang luar biasa selaku ketua pembina di DPW Sumatera Utara,” tutupnya.
