Hanafi (33) ditangkap polisi karena telah menganiaya abang kandungnya, Hermansyah (41) hingga tewas. Sehari-hari keduanya tinggal bersama di Dusun Cemara, Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Motif penganiayaan hingga berujung kematian sang abang hanya gara-gara persoalan makanan. Menurut Kasi Humas Polres Batu Bara, Iptu Ahmad Fahmi, pelaku kesal lantaran makanan di rumah mereka dihabiskan oleh korban.
“Iya (tinggal bersama). (Motifnya) karena makanan, si pelaku dimakannya makanan di rumah tanpa memikirkan untuk saudaranya yang lain,” kata Ahmad, Senin (12/5/2025).
Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi, Minggu (11/5) tersebut. Awalnya sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku pulang ke rumah dengan sepeda motor.
“Awalnya saksi melihat pelaku turun dari sepeda motor dan masuk ke dalam rumah,” kata Cecep, Senin.
Usai pelaku masuk ke rumah, keduanya lalu terlibat cekcok hingga berkelahi di depan rumah mereka. Dalam perkelahian itu pelaku memukul kepala abangnya dengan kayu hingga membuat abangnya terjatuh. Usai korban jatuh, pelaku kembali memukuli korban.
“Pelaku memukul korban memakai kayu di bagian kepala, sehingga korban terjatuh,” jelasnya.
Warga pun berdatangan dan berupaya menghentikan pelaku. Usai keduanya berhasil dilerai, warga membawa korban ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan becak. Namun nyawa korban tak tertolong. Sementara pelaku melarikan diri.
Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu langsung mendatangi lokasi dan mencari keberadaan pelaku hingga akhirnya mengamankannya.
