Gubernur Sumut Bobby Nasution merespons soal gerakan protes dengan hastag setop ‘tot tot wut wut’ yang digalakkan warganet. Hal ini sebagai bentuk keresahan warga atas penggunaan sirene dan strobo kendaraan pejabat di jalan. Penggunaan sirene dan strobo patwal pejabat dianggap berlebihan.
Menanggapi gerakan protes ini, Bobby menyebutkan bahwa hal itu merupakan permintaan masyarakat dan sudah diberlakukan oleh Korlantas.
“Ya kan itu yang disampaikan masyarakat dan pak Korlantas, ya kita ikuti,” ungkap Bobby, Senin (22/9/2025).
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan apabila pengawalan dirinya tidak menggunakan sirine atau strobo.
“Nggak masalah sih (kalau tidak gunakan sirene ataupun Strobo),” ujarnya.
Seperti diketahui, fenomena gerakan setop “tot tot wut wut” viral di media sosial usai penggunaan sirene dan strobo dinilai mengganggu kenyamanan publik dalam berkendara. Protes warga itu berkembang kreatif lewat meme, poster digital, hingga stiker satire di jalan.
Satu di antaranya viralnya ini bertuliskan, “Pajak kami ada di kendaraanmu. Stop berisik di jalan Tot Tot Wut Wut!”