Harga bawang merah di Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan pekan ini. Sebelumnya, harga komoditi ini sempat menembus angka Rp 65 ribu-Rp 70 ribu per kg di beberapa kabupaten/kota.
Berdasarkan data Disperindag ESDM Sumut, Selasa (19/8/2025), harga tertinggi bawang merah saat ini tercatat di Kabupaten Sibolga, yaitu sebesar Rp 62.500 per kg. Harga ini masih jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp 41.500 per kg.
Sementara itu, harga terendah berada di Kabupaten Langkat yang dipatok sebesar Rp 30.000 per kg. Sementara rata-rata harga bawang merah di berbagai daerah di Sumut tercatat sekitar Rp 52.000 per kg.
“Harga bawang merah turun dibanding Jumat lalu namun masih 26% di atas HET,” ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut Charles Situmorang kepada infoSumut, Selasa (19/8/2025).
Charles menjelaskan bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat akibat mahalnya harga bawang merah.
“Beberapa daerah melaporkan permintaan turun akibat harga bawang merah yang tinggi seperti di Medan dan Labuhanbatu,” ujarnya.
Charles menyebutkan bahwa pasokan bawang merah di Sumut saat ini masih cukup terbatas dan rata-rata berada di atas HET.
“Pasokan dari beberapa daerah ada yang masuk namun masih terbatas di wilayah Deli Serdang, Karo, Padang Sidempuan, Binjai, dan Langkat. Sedangkan untuk daerah lain harga masih stabil di atas HET,” ucap Charles.
