Harga Cabai merah di Sumatera Utara (Sumut) terus mengalami kenaikan hingga hari ini. Kenaikan harga kini hampir menembus Rp 100 ribu per kg.
Berdasarkan data dari Disperindag ESDM Sumut, Rabu (17/9/2025), harga cabai merah di Sumut saat ini rata-rata dipatok sebesar Rp 76 ribuan per kg.
Harga cabai merah tertinggi berada di Kota Tebing Tinggi yakni sebesar Rp 91 ribu per kg. Harga ini sudah berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Sumut yang dipatok Rp 55 ribu per kg.
Sementara itu, harga cabai merah terendah berada di Kota Tanjung Balai dengan harga Rp 47 ribu per kg. Kenaikan harga cabai merah ini sudah mulai terasa sejak awal September 2025 yang semakin jauh dengan HET.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut Charles Situmorang mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai merah saat ini menjadikan Sumatera sebagai pematok harga cabai merah tertinggi di Indonesia. Pihaknya menyebut tingginya harga cabai merah juga dipengaruhi dengan kondisi cuaca yang ekstrem.
“Saat ini ketersediaan cabai merah di Sumut, Aceh, dan Sumbar terbatas sehingga harga cabai di seluruh pulau Sumatera saat ini termasuk harga tertinggi di Indonesia. Kondisi ini diperparah dengan faktor cuaca yang terkadang berubah-ubah sehingga mengganggu proses panen dan distribusi,” ungkap Charles kepada infoSumut.
Kondisi harga cabai merah yang mahal ini membuat pemerintah berencana untuk meningkatkan produksi dan upaya kerjasama dengan BUMD untuk memenuhi kebutuhan daerah.
“Saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementan sedang melakukan upaya peningkatan penanaman dan produksi se Indonesia, sementara saat ini TPID daerah sedang melakukan upaya Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan melibatkan BUMD Pangan untuk memenuhi kebutuhan daerah dan memaksimalkan panen sentra lokal Sumut,” pungkasnya.
