Harga Cabai Merah-Emas Perhiasan Mahal Buat Inflasi di Sumut 0,65 Persen

Posted on

Sumatera Utara mengalami inflasi mencapai 0,65 persen per September 2025. Komoditas cabai merah jadi penyumbang terbesar inflasi di Sumut.

“Saat ini inflasi kita tercatat sebesar 0,65 persen secara bulanan dibanding bulan lalu,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Asim Saputra, Rabu (1/10/2025).

Asim menyebutkan bahwa cabai merah menyumbang inflasi tertinggi sebesar 0,85 persen, kemudian disusul cabai hijau sebesar 0,09 persen, hingga emas perhiasan sebesar 0,08 persen.

“Kita mencatat secara bulanan, harga cabai merah di beberapa daerah mengalami peningkatan cukup signifikan seperti di Kota Pematangsiantar yang meningkat 137 persen, inflasi di Kota Padangsidimpuan mencapai 126 persen, Kota Sibolga 118 persen, maupun Kota Medan sebesar 103 persen,” ujarnya.

Seperti diketahui, harga cabai merah di Sumut sempat menembus harga Rp 100 ribu per kilogram di beberapa kabupaten/kota di Sumut.

Harga cabai merah hingga hari ini masih menyentuh harga Rp 100 ribu per kg yang dijual di Kabupaten Nias Barat. Harga ini berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok sebesar Rp 55 ribu per kg.

Hal serupa juga terjadi mengenai tren pergerakan harga emas perhiasan yang kini sudah mencapai Rp 2 jutaan per gramnya. Sementara itu, harga emas batangan cetakan PT ANTAM kini sudah menembus harga Rp 2,2 jutaan per gram.