Bagi para ibu menyusui yang memiliki kesibukan tinggi, menyimpan ASI di dalam freezer menjadi solusi yang praktis. Namun, cara penyimpanan yang keliru dapat menyebabkan penurunan kandungan nutrisi pada ASI, padahal ASI merupakan sumber gizi utama bagi bayi.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dilansir infoHealth dari laman resminya, masa simpan ASI di dalam freezer bergantung pada jenis freezer yang digunakan:
Walau ASI bisa digunakan setelah melewati waktu penyimpanan tersebut, kualitas nutrisinya, terutama lemak, bisa terdegradasi. Berikut beberapa tips menyimpan ASI di Freezer sebagaimana saran IDAI.
Ketua/Founder Komunitas Pejuang ASI Indonesia, dr Ameetha Drupadi, CIMI, menyarankan agar ASI disimpan di botol kaca atau plastik BPA-free, atau bisa juga dengan kantong khusus penyimpanan asi. Tutup rapat kotak penyimpanan dan jangan gunakan kontainer bekas makanan. Ini penting untuk menjaga kualitas ASI.
“Labeli setiap wadah. Tulis tanggal dan jam pemerahan. Tambahkan nama bayi,” kata dr Ameetha kepada infocom, Jumat, (11/7/2025).
Kandungan gizi dalam ASI bergantung pada asupan ibu. Dalam tujuh hari pertama, ASI disebut kolostrum-kaya antibodi, sel darah putih, dan vitamin A-yang sangat penting bagi imunitas awal bayi.
