Jumlah pengungsi korban banjir bandang di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mulai berkurang. Sebelumnya lebih dari 1.200 orang mengungsi, kini tinggal 262 orang saja yang bertahan di pengungsian.
“Kini tinggal 262 orang yang masih berada di pengungsian,” terang Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton kepada wartawan, Sabtu (13/12/2025).
Menurutnya, selain sudah banyak yang kembali ke rumah masing-masing, banyak di antaranya yang memilih pindah ke rumah sanak keluarga. Selain itu banyak juga memilih tinggal di tempat hunian sementara yang disiapkan Pemkot Padang.
“Beberapa di antaranya sudah pindah ke hunian sementara di Koto Tangah,” ungkap Kalaksa BPBD.
Pemkot Padang memang telah menyiapkan puluhan unit rumah sementara di Kampung Nelayan yang ada di Kecamatan Koto Tangah. Para pengungsi sudah mulai menempati lokasi tersebut sejak beberapa hari lalu.
“Ada juga yang beberapa pindah ke tempat saudaranya,” jelas Hendri.
Rencananya, Pemkot Padang akan menambah rumah sementara bagi korban banjir. Semua tergantung permintaan dan keinginan dari para korban banjir nantinya.
Saat musibah banjir bandang terjadi pada akhir November lalu, ribuan orang terpaksa harus mengungsi karena kondisi rumah yang rusak dan tidak bisa ditempati. Lokasi pengungsian utama berada di SD 02 Cupak, Kecamatan Pauh dan tercatat lebih dari 1.200 orang mengungsi.
