Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan akan menjemput paksa Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Erwin Saleh bila tidak juga memenuhi panggilan penyidik untuk ketiga kalinya. Erwin disebut telah pulang dari rumah sakit.
Sebelumnya, Erwin diketahui sudah 2 kali mangkir dengan alasan sakit.
“Terdakwa sudah pulang, sudah tidak dirawat di rumah sakit, akan dilakukan pemeriksaan terhadap dokter RS,” kata Kasi Intelijen Kejari Medan Dapot Dariarma kepada infoSumut, Senin (24/11/2025).
Dapot menyebutkan panggilan ketiga terhadap Erwin akan segera dilayangkan. Pemanggilan tersebut dijadwalkan pada tanggal 25 November 2025.
“Besok (Selasa) panggilan ketiga. Bila tidak hadir akan kita lakukan jemput paksa,” tambah Dapot.
Sebelumnya, Erwin Saleh ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Medan Fashion Festival 2024. Saat itu, Erwin menjabat sebagai Sekretaris Dinas (Sekdis) Koperasi UKM Perindag sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Kegiatan Medan Fashion Festival tersebut dilaksanakan oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan dengan anggaran Rp 4,8 miliar. Dalam kasus ini, penyidik menemukan adanya penyimpangan prosedur dalam pengelolaan kegiatan, termasuk penunjukan pelaksana tanpa proses kualifikasi teknis serta pembayaran kepada sub-vendor secara tidak resmi.
Adapun kerugian keuangan negara dalam kasus ini mencapai Rp 1,13 miliar.
Selain Erwin, Kejari Medan dalam kasus ini juga telah menetapkan dua tersangka lainnya, yakni Benny Iskandar Nasution selaku Kadis Koperasi UKM Perindag dan MH selaku Direktur CV Global Mandiri, selaku pelaksana kegiatan. Keduanya kini telah ditahan di Rutan Tanjung Gusta Medan.
