Kasus Tuberkolosis (TBC) terus meningkat di Indonesia. Secara keseluruhan terjadi 1.090.000 kasus TBC di Indonesia, angka tersebut sama dengan 10 persen kasus TBC di dunia yang mencapai 10,8 juta kasus.
Dokter spesialis paru, dr Erlina Burhan, SpP(K) mengatakan, dalam 10 tahun terakhir, belum ada tren penurunan kasus TBC yang signifikan di Indonesia. Malah jumlahnya terus meningkat.
“Jadi malah 3 tahun terakhir ini terus meningkat tapi memang ada yang mengatakan angkanya memang semakin tinggi, mungkin karena kita bagus dalam upaya upaya menemukan kasusnya,” kata dr Erlina dilansir infoHealth, Jumat (23/5/2025).
Ia mengatakan, banyak warga yang merasakan gejala TBC bahkan hingga batuk berdarah namun takut melakukan pemeriksaan karena malu atau takut ketahuan mengidap penyakit tersebut.
“TB ini menjadi stigma di Indonesia. Yuk kita hilangkan stigma ini supaya Masyarakat mau memeriksakan diri dan kalaupun nanti terdiagnosis TB nggak usah khawatir. obatnya ada dan obatnya gratis,” ungkap dr Erlina.
Ia pun menegaskan bahwa penyakit itu bisa sembuh dan dicegah. Peran masyarakat penting untuk menekan angka penularan penyakit tersebut.
dr Erlina juga menyarankan agar orang-orang yang diduga terjangkit TB agar diberikan motivasi untuk mau memeriksakan dari dan menjalani pengobatan.
“Support orang-orang yang sudah terdiagnosis untuk minum obat sampai selesai. karena kalah nggak selesai nggak sembuh bahkan terancam menjadi TB yang resisten dengan obat,” kata Guru Besar Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut.
