Kenali Tanda-tanda Kolesterol Naik Usai Idul Adha

Posted on

Hari Raya Idul Adha identik dengan menyantap aneka hidangan daging. Namun banyak orang yang tidak menyadari bahaya kolesterol mengintai apabila mengonsumsi daging secara berlebih.

Terlebih daging dan makanan bersantan merupakan salah satu pemicu meningkatnya kadar kolesterol.

Lantas, apa ciri-ciri kadar kolesterol naik setelah makan daging?

Dilansir infoHealth, dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, menjelaskan, ketika menyantap makanan, tubuh biasanya akan langsung merespons dengan mengaktifkan proses pencernaan dan penyerapan di saluran cerna.

Selama proses tersebut, aliran darah lebih banyak dialihkan ke saluran pencernaan. Sehingga organ lain, termasuk otak, mendapatkan pasokan darah yang lebih sedikit.

Maka setelah makan banyak, seseorang bisa merasakan ngantuk dan lemas. Kondisi tersebut adalah respons alami tubuh.

“Mengantuk, kemudian agak kurang konsentrasi setelah makan itu hal yang lumrah atau yang biasa,” ucapnya saat berbincang dengan infocom, Selasa (28/5/2025).

Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi lemak atau kolesterol seperti daging juga bisa memicu keluhan lain, seperti begah atau perut kembung (bloating). Jika kadar kolesterol atau lemak jenuh dalam tubuh berlebihan, seseorang bisa mengalami nyeri atau rasa tegang di area pundak, leher, hingga bagian belakang kepala (kuduk).

Menurutnya, gejala seperti ini muncul karena penyerapan asam lemak berlebihan yang dapat memengaruhi sistem kardiovaskular dan menyebabkan gangguan pada otot serta saraf di sekitar area tersebut.

“Dan ini ada hubungannya dengan setelah dilakukan penyerapan dari asam lemak yang ada, maka akan kemungkinan terjadi suatu perubahan secara kardiovaskular, terutama di pembuluh-pembuluh darah yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan otot dan saraf tadi,” ucapnya lagi.

“Nah, itu yang kita sedang merasakan, seperti kuduknya tegang, agak pusing juga, sakit kepala. Nah tentu itu tanda-tanda yang lebih advance ya, untuk apakah ini ada hubungan dengan makanan yang berlemak yang kita konsumsi,” katanya.

Meskipun demikian, dr Ray menegaskan, bahwa rasa tegang di kuduk hingga sakit kepala yang terjadi setelah makan makanan berlemak memang bisa menjadi tanda adanya masalah. Namun belum tentu berkaitan langsung dengan kolesterol tinggi.

Menurutnya, ada banyak faktor lain yang juga bisa menyebabkan gejala serupa, sehingga membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

“Jadi ada begitu banyak, begitu banyak variabel atau komponen lain menjadi juga gejala-gejala seperti itu,” imbuhnya lagi.

Baca selengkapnya