Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menepis adanya muatan politis terkait batalnya mutasi jabatan anak Wapres ke-6 Try Sutrisno, Letjen Kunto Arief Wibowo. Luhut pun membantah Presiden Prabowo Subianto ada menegur Panglima TNI terkait hal itu.
“Ah enggak ada gitu-gituan. Itu kan bisa aja terjadi. Enggak ada hal yang aneh-aneh kok itu,” kata Luhut kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025) dilansir infoNews.
Luhut pun menegaskan tak ada kaitan sama sekali antara mutasi di tubuh TNI dengan 8 tuntutan yang diajukan forum purnawirawan. Menurut dia, semua elemen bangsa saat ini lebih baik menjaga kekompakan di tengah situasi dunia yang tidak pasti.
“Ah itu apa sih. Kita itu harus kompak, gitu aja sekarang. Ini keadaan dunia begini,” ujarnya.
Mantan Menko Marves ini menganggap pihak yang meributkan hal itu sebagai kampungan. Luhut meminta agar semua pihak fokus mendukung pemerintah ke depan.
“Ribut-ribut begitu kan kampungan itu. Kita harus fokus gimana mendukung pemerintahan dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Panglima TNI merevisi keputusan mutasi jabatan yang telah terbit sebelumnya. Jabatan Pangkogabwilhan I tetap dijabat oleh Letjen Kunto Arief Wibowo.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Jadi memang telah dikeluarkan surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554A/IV/2025 tanggal 30 April 2025. Yang berisi tentang adanya perubahan dari Kep/554/IV/2025 yang dikeluarkan 29 April. Banyak pertanyaan tentang mengenai mutasi Letjen TNI Kunto,” kata Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi dalam jumpa pers virtual, Jumat (2/5).
Baca selengkapnya
