Kondisi Kepsek yang Ditabrak Guru gegara Masalah Mutasi

Posted on

Pria berprofesi guru berinisial RK di Kepahiang, Bengkulu, menabrak dan menganiaya kepala sekolah berinisial MY. RK melakukan hal itu karena kesal dipindahkan ke sekolah lain.

RK merupakan pria asal Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Korban selamat setelah ditolong guru lain yang menyaksikan kejadian itu.

“Pelaku oknum guru sudah kita tangkap, dan terduga pelaku mengakui perbuatannya yang menganiaya korban,” kata Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Kepahiang, Ipda Ismil Tanjung, Sabtu (26/4/2025) melansir infoSumbagsel.

Peristiwa terjadi di DesaTaba Sating, Kecamatan TebatKarai,Kepahiang. RK kemudian ditangkap unit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Selasa (22/4/2025).

Korban mengalami luka lebam di bagian wajahnya. Setelah kejadian, korban langsung membuat laporan ke polisi.

Peristiwa ini bermula saat pelaku yang mencegat korban dalam perjalanan pulang. Begitu melihat korban, pelaku langsung menabrakkan sepeda motor miliknya ke arah sepeda motor korban sehingga korban terjatuh. Pelaku kemudian memukul dan menyiram korban dengan minuman keras yang dibawa pelaku.

“Pelaku dengan sengaja menabrakkan motornya ke motor korban, karena pelaku kesal terhadap korban yang telah memutasinya,” ujar Ismil.

Ismil menjelaskan, antara korban dan pelaku, sebelumnya merupakan rekan kerja di mana korban merupakan mantan atasannya di salah satu sekolah. Diduga kuat, ada permasalahan pribadi serta pekerjaan sebelum pelaku ini pindah tugas sehingga memicu perselisihan antara keduanya.

“Selain itu, pengakuan pelaku ada masalah pribadi, dan korban ini nekat menganiaya korban karena kesal,” tutup Ismil.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku RK telah diamankan di Mapolres kepahiang dan dijerat dengan pasal 351 tentang penganiayaan. Pihak penyidik pun masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.