Kota Medan dan sekitarnya diguyur hujan. BBMKG Wilayah I Medan memprediksikan kondisi curah hujan di Medan masih berpotensi terjadi hingga akhir September mendatang.
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Defri Mandoza mengungkapkan bahwa curah hujan yang terjadi adanya belokan angin sehingga membuat potensi pertumbuhan awan yang tumbuh.
“Berdasarkan analisis cuaca, salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi cuaca di Sumatera Utara saat ini adalah yaitu disebabkan adanya konvergensi dan belokan angin di wilayah Sumatera Utara, hal ini menyebabkan tingginya pertumbuhan awan hujan terutama di Kota Medan,” ungkap Defri kepada infoSumut, Minggu (14/9/2025).
“Saat ini Kota Medan berada dalam fase Musim Hujan,” lanjutnya.
Berdasarkan data BMKG Medan, suhu udara secara keseluruhan 28-30 derajat celcius, kemudian kelembapan udara 65-100 persen, dan kecepatan angin mencapai 3-7 km/jam.
Defri menyebutkan bahwa kondisi curah hujan seperti saat ini masih berpotensi berlangsung selama bulan September ini.
“Diprakirakan kondisi ini masih berlangsung hingga akhir bulan September,” kata Defri.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Terkait kondisi ini, Defri meminta agar warga Medan untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya Kota Medan dan sekitarnya untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada sore dan malam hari yang dapat menyebabkan banjir, longsor, pohon tumbang dan bencana hidrometeorologis lainnya,” pungkasnya.
