Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Peristiwa tersebut dikaitkan dengan kelompok pemberontak FARC atau Pasukan Revolusioner Kolombia. Diketahui kelompok ini menolak untuk mengakhiri konflik setelah proposal perdamaian di tahun 2016 ditolak.
(dhm/dhm)