Setelah mengalami musim terburuknya sepanjang sejarah Premier League, Manchester United akan mengawali musim 2025/2026 dengan tekanan besar. Tim asuhan Ruben Amorim ini dituntut untuk bangkit dan tidak mengulangi mimpi buruk musim lalu, namun ancaman belum benar-benar hilang.
Musim sebelumnya, MU hanya mampu finis di posisi ke-15 klasemen dan sempat berada di zona merah yang mengancam degradasi. Catatan tersebut menjadi rekor paling buruk sepanjang sejarah klub di era Premier League.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Kini, langkah awal mereka di musim baru pun langsung menghadapi tantangan berat: laga pembuka melawan Arsenal, disusul pertandingan kontra Manchester City dan Chelsea di pekan keempat dan kelima.
Mantan pelatih Newcastle United, Alan Pardew, menyebut bahwa MU termasuk dalam kelompok tim yang masih harus waspada. Menurutnya, tim-tim yang musim lalu finis di 10 posisi terbawah, termasuk Manchester United, belum sepenuhnya aman dari potensi degradasi.
“Semua tim di 10 terbawah termasuk Man United (terancam). Anda perlu mengawasi klub itu,” kata Pardew dikutip infoSport dari talkSPORT.
Pardew juga menyoroti dinamika internal klub yang berpotensi memengaruhi performa tim secara keseluruhan. Saat ini, lima pemain senior MU yakni Marcus Rashford, Antony, Jadon Sancho, Tyrell Malacia, dan Alejandro Garnacho tengah berlatih secara terpisah karena masuk daftar jual klub.
“Anda punya lima pemain tim utama yang besar berlatih sendiri,” ujar Pardew.
“Itu tak memberi pesan yang bagus buat pemain-pemain lain di tempat latihan karena yang dirasakan pemain adalah, suatu hari mungkin saya di posisi itu.”