Waspada Gejala Gagal Ginjal Kronis yang Kerap Tak Disadari

Posted on

Gagal ginjal kronis kerap berkembang secara perlahan dan tanpa gejala yang mencolok. Karena gejalanya bersifat samar, banyak orang tidak menyadari adanya gangguan hingga kondisinya memburuk. Padahal, mengenali gejala awal sangat penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat untuk menjaga fungsi ginjal tetap optimal.

Dikutip infoHealth dari Times of India, berikut ini adalah beberapa tanda tersembunyi dari gagal ginjal yang patut diwaspadai:

Ginjal memproduksi hormon eritropoietin (EPO) yang membantu tubuh membentuk sel darah merah. Saat fungsi ginjal terganggu, produksi hormon ini menurun sehingga jumlah sel darah merah pun ikut berkurang. Akibatnya, pasokan oksigen ke otak dan otot menurun, yang menyebabkan tubuh merasa sangat lelah.

Kelelahan akibat kondisi ini berlangsung lama dan tidak membaik meski sudah cukup tidur. Penderita juga bisa merasa mengantuk di siang hari dan mengalami penurunan energi yang signifikan. Kondisi ini sering kali terkait dengan anemia yang umum terjadi pada pasien gagal ginjal.

Ketika ginjal tidak mampu menyaring darah dengan baik, zat-zat racun menumpuk dalam tubuh. Racun tersebut bisa memengaruhi fungsi otak, menyebabkan gangguan kognitif seperti konsentrasi menurun, ingatan kabur, dan kebingungan saat berbicara.

Gejala ini sering disebut brain fog, dan bukan sekadar kelelahan biasa. Kekurangan oksigen akibat anemia serta akumulasi racun dalam darah turut memperburuk fungsi sistem saraf, membuat penderita kesulitan menjalankan aktivitas yang membutuhkan fokus.

Gatal yang tak kunjung reda, terutama tanpa ruam atau gejala kulit lainnya, bisa jadi pertanda awal gangguan ginjal. Penumpukan limbah dalam tubuh akibat fungsi ginjal yang menurun dapat menyebabkan iritasi di bawah permukaan kulit, menimbulkan rasa gatal yang mengganggu, terutama saat malam hari.

Gatal ini berbeda dengan reaksi alergi biasa dan bisa sangat memengaruhi kualitas tidur serta kenyamanan sehari-hari. Kondisi ini umumnya memerlukan perhatian medis.

Salah satu fungsi utama ginjal adalah mengeluarkan kelebihan air dan garam dari tubuh. Ketika ginjal tidak lagi mampu menjalankan tugas ini, cairan akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan (edema), terutama di area kaki, pergelangan, tangan, atau di sekitar mata.

Bengkak ini bisa membuat sepatu terasa sempit atau cincin terasa lebih ketat dari biasanya. Jika tidak ditangani, pembengkakan ini bisa semakin parah seiring waktu karena tubuh kehilangan kemampuan untuk menjaga keseimbangan cairan.

Gagal ginjal ternyata dapat mengganggu indra perasa yang disebabkan karena penumpukan limbah dalam aliran darah. Makanan yang semula terasa normal bisa berubah menjadi asin, pahit atau terasa seperti logam. Hal ini membuat penderita gagal ginjal cenderung menghindari makanan alias tidak nafsu makan

Kondisi ini mempengaruhi berat badan dan kelemahan. Hal ini terjadi karena racun dalam darah telah mengganggu sistem pencernaan dan mempengaruhi sinyal yang dikirim ke otak. Untuk itu penting melakukan deteksi dini terhadap gejala gagal ginjal tersebut agar pemulihan tubuh dapat segera dilakukan dengan asupan nutrisi tertentu.

1. Merasa Sangat Lelah dan Lemah

2. Sulit Fokus dan Mudah Lupa

3. Gatal-Gatal Tak Kunjung Sembuh

4. Bengkak di Area Tertentu

5. Nafsu makan berubah