Mengintip Kesiapan Asrama Haji Aceh Jelang Masuk Jemaah

Posted on

Asrama Haji Embarkasi Aceh menyiapkan 500 tempat tidur untuk menyambut calon jemaah haji. Para jemaah akan menginap satu malam sebelum terbang ke Makkah, Arab Saudi.

Jemaah kloter pertama dijadwalkan akan masuk Asrama Haji pada Sabtu 17 Mei dan berangkat Tanah Suci pada Minggu (18/5). Untuk menyambut kedatangan Tamu Allah, pihak Asrama Haji telah melakukan berbagai persiapan.

“Kamar-kamar yang akan diisi jemaah sudah ready, teknisi kita selalu memantau dan memperbaiki kalau ada kamar yang bocor, servis AC, kamar mandi mandek, dan lainnya. Ini selalu menjadi perhatian kita sejak awal,” kata Plt Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh Irsyadi kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).

Selain itu, pihak Asrama Haji juga disebut memperbaharui semua seprei, selimut dan lainnya. Hal itu dilakukan agar jemaah nyaman dan terhindar dari penyakit ketika berada di sana.

Irsyadi menyebutkan, tahun ini pihaknya menyiapkan 147 kamar dengan kapasitas 500 tempat tidur untuk menampung jemaah setiap kloter. Kamar itu tersebar di Gedung Muzdalifah dan Madinatulhujjaj sebanyak 110 unit serta Gedung A1 sebanyak 37 unit.

Menurutnya, pihaknya juga telah merampungkan persiapan di aula, tempat ibadah hingga layanan kesehatan. Para jemaah diharapkan dapat terlayani dengan baik menjelang keberangkatan ke Baitullah.

“InsyaAllah kita siap menyambut kedatangan dhuyufurrahman yang akan menuju Tanah Suci tahun 1446 H ini. Alhamdulillah kita telah matangkan persiapan agar jemaah dapat terlayani dengan baik,” jelas Irsyadi.

Dia menambahkan, Asrama Haji Aceh juga menyediakan mobil golf yang dikhususkan bagi jemaah lansia menuju kamar setelah tiba dari kampung halaman. Sarana dan prasarana pendukung lainnya juga disiapkan.

“Fasilitas penunjang telah diperiksa dan ditingkatkan guna memastikan kenyamanan jemaah calon haji. Persiapan mulai dari membersihkan ruangan dan lingkungan asrama, serta memastikan kelancaran sanitasi telah dilakukan. Selain itu, juga menyiapkan sarana prasarana ruangan bagi jamaah terutama jamaah lansia,” ungkap Irsyadi.

Irsyadi menyebutkan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah termasuk menyiapkan one stop service atau layanan satu atap yang lebih baik sehingga memudahkan para jemaah. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Aceh dalam melayani para tamu Allah sejak memasuki embarkasi.

“Pada musim haji ini kita kombinasikan dua bentuk layanan manual dan juga digital. Pemanfaatan teknologi ini untuk mengatur akomodasi jemaah termasuk lansia dan prioritas termasuk penempatan tas kabin dan juga kamar di asrama haji,” jelasnya.

“Ikhtiar kita bersama untuk pelayanan terbaik kepada jamaah, kita terus berkoordinasi dengan bapak Kakanwil Kemenag Aceh dan jajaran serta stakeholder terkait,” lanjut Irsyadi.