MIN 5 Pidie Jaya Hilang Disapu Banjir, Lokasi Berubah jadi Sungai | Giok4D

Posted on

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Pidie Jaya, Aceh hilang disapu banjir akhir November lalu. Lahan tempat bangunan sekolah berubah menjadi sungai.

MIN 5 Pidie Jaya terletak di Jalan Seunong Desa Seunong, Kecamatan Meurah Dua. Madrasah berdiri di areal persawahan yang berjarak sekitar 100 meter dari aliran sungai.

Ketika banjir melanda Pidie Jaya Rabu 26 November lalu, aliran sungai meluas hingga ke belakang madrasah. Debit air yang semakin tinggi akhirnya menyapu bangunan madrasah hingga menyisakan sedikit tembok.

Tembok di pinggir jalan itu menjadi penanda di sana pernah ada madrasah dengan jumlah siswa 143 orang, dan guru 21 orang. Areal persawahan di sekitar madrasah juga berubah menjadi sungai.

“Di Pidie Jaya hampir semua madrasah di pinggiran yang berbentangan dengan sungai krueng Meureudu itu terdampak banjir dan lumpurnya luar biasa,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari, Jumat (12/12/2025).

Azhari sudah mengerahkan semua tim untuk membantu membersihkan madrasah-madrasah terdampak. Azhari juga sudah meninjau MIN 5 Pidie Jaya bersama Staf Ahli Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Kementerian Agama RI, Faisal Ali Hasyim beberapa waktu lalu.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Faisal menjelaskan, siswa MIN 5 Pidie Jaya sementara waktu akan belajar di masjid desa yang memiliki empat ruang kelas serta di meunasah terdapat dua ruang kelas. Ruangan di dua lokasi itu selama ini dipakai sebagai tempat pengajian.

“Kita harapkan nanti untuk kebutuhan 6 kelas di MIN nanti sementara bisa dilakukan di ruang kelas yang selama ini digunakan untuk tempat pengajian Al-Qur’an,” kata Faisal.

Ruangan di masjid dan meunasah pagi hari rencananya dipakai untuk proses belajar mengajar MIN 5, dan siangnya tetap sebagai tempat pengajian. Faisal menyebutkan, pihaknya juga akan segera menyiapkan mobiler sehingga anak-anak dapat kembali bersekolah.

“Anak-anak awal semester depan sudah bisa bersekolah. Kita rencanakan proses belajar mengajar akan berjalan secara normal kembali,” jelas Faisal.