Sebuah mobil menabrak kerumunan siswa di Taiwan. Akibat dari peristiwa tersebut, tiga orang tewas dan 12 lainnya luka.
Dilansir infoNews dari AFP, Senin (19/5/2025), peristiwa itu terjadi di dekat Taipei sekitar pukul 4:00 sore waktu setempat, saat sebuah mobil yang dikendarai oleh seorang pria berusia 78 tahun menerobos lampu merah, bertabrakan dengan tiga sepeda motor dan sebuah sepeda, sebelum menabrak siswa dan orang dewasa.
Video yang dibagikan polisi menunjukkan orang-orang melakukan kompresi dada pada korban yang tergeletak di jalan. Petugas darurat mengevakuasi korban yang terluka, dan sepeda motor serta sepeda di sisi mereka.
Lembaran kertas dan puing-puing lainnya berserakan di persimpangan jalan. “Untuk alasan yang tidak diketahui, kendaraan itu melaju tiba-tiba,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
15 orang, termasuk pengemudi, dibawa ke tiga rumah sakit dengan “cedera dan tingkat keparahan yang bervariasi”, kata polisi. Tiga orang lalu meninggal di rumah sakit, termasuk dua gadis berumur 12 tahun dan seorang wanita berusia 40 tahun.
Pengemudi itu tak sadarkan diri dan hasil tes alkoholnya negatif, kata polisi.
Sembilan korban adalah siswa berusia 12 hingga 15 tahun dari SMP Sanxia. Yang termuda, berusia enam tahun, berasal dari taman kanak-kanak di dekatnya.
Presiden Lai Ching-te “terkejut dan sedih”, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Kepresidenan.
Lai mengunjungi para korban di rumah sakit pada Senin malam. Ia telah memerintahkan pembentukan satuan tugas untuk membantu para korban dan keluarga mereka serta menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Wali Kota New Taipei City Hou Yu-ih, yang juga pergi ke rumah sakit, mengatakan beberapa korban “masih menerima perawatan intensif”.
“Kami akan mengklarifikasi tanggung jawab sesegera mungkin dan memberikan penjelasan kepada publik,” kata Hou.
