Gubernur Riau Abdul Wahid dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Sebelum terjaring OTT, Wahid disebut sempat memimpin rapat terkait pengelolaan sampah menjadi listrik.
Dari jadwal agenda yang diterima infoSumut, Senin (3/11/2025), gubernur memimpin rapat bersama sejak pukul 09.00 WIB. Rapat digelar di kediaman Gubernur Riau Jalan Diponegoro.
“Gubernur didampingi Kadis LHK dan Kadis PUPR,” tulis dalam agenda resmi Pemprov Riau hari ini.
Dalam rapat itu, hadir sejumlah pejabat terkait. Rapat membahas soal kesiapan dalam pembangunan pengelolaan sampah menjadi energi listrik.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Kita kumpul hari ini dalam rangka menangani pengelolaan sampah yang diberikan penugasan oleh negara melalui Danantara untuk dikelola dengan skema pembiayaan. Untuk itu, kita harus mempunyai kesiapan dalam pembangunan pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL),” ujar Gubri Abdul Wahid dikutip dari situs resmi mediacenter.riau.go.id.
Dijelaskan, pembangunan fasilitas PSEL merupakan bagian dari kebijakan strategis nasional yang diarahkan untuk memperkuat pengelolaan sampah secara modern dan berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan lahan yang memadai untuk mendukung pelaksanaan proyek tersebut.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Menteri LH, bagaimana ini supaya bisa didorong. Oleh karena itu, Menteri LH RI mengirimkan Kepresnya kepada saya kalau bisa dikolaborasikan dengan kabupaten/kota, supaya dapat dikelola,” kata Wahid.
