Pemberdayaan Desa Sumber Pertumbuhan Ekonomi

Posted on

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali memberikan apresiasi kepada desa yang aktif mendorong ekonomi kerakyatan dengan berfokus pada pengembangan 4 aspek Utama. Desa Bawomataluo di Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, terpilih sebagai satu desa penerima penghargaan karena inovasi optimal sebagai objek wisata alam.

RCEO BRI Medan John Sarjono mengatakan inovasi yang dilakukan Desa Bawamataluo mampu menciptakan dampak ekonomi bagi warga sekitar. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi terhadap kemajuan desa dan penguatan ekonomi lokal.

“Kami berterima kasih atas kehadiran seluruh pihak yang telah mendukung program ini. Desa Bawomataluo menjadi bukti bahwa pemberdayaan masyarakat mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan menciptakan pembangunan yang inklusif,” katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (2/11/2025).

Sebagai bentuk penghargaan terhadap Desa Bawomataluo, BRI turut menyerahkan bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat, pembangunan gapura desa (Spot Foto), Penampungan dan pipanisasi air bersih, hingga peningkatan fasilitas sarana umum.

“Kami berharap bantuan sarana dan prasarana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari BRI Peduli ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Desa Bawomataluo. Mari kita jaga dan kelola aset ini bersama-sama agar memberikan dampak positif jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan dan daya saing desa,” tambah John.

Sebagaimana diketahui, sejak diluncurkan pada 2020 program Desa BRILiaN berkembang pesat menjadi salah satu strategi pemberdayaan BRI untuk mengenal lebih dalam terkait potensi di suatu wilayah. Program ini juga menjadi bagian dari integrasi aktivitas pemberdayaan berbasis hyperlocal ecosystem yang bertujuan membentuk Ekosistem Konsolidasi Mikro.

Hingga akhir September 2025, BRI membina 4.909 desa di seluruh Indonesia, termasuk 237 desa di Sumatera Utara, yang secara konsisten mengembangkan keunggulan daerah.