Penampakan Gedung di UIN Suska Riau yang Jadi Markas Peredaran 63 Kg Ganja

Posted on

BNN Provinsi Riau menangkap dua orang terkait peredaran 63 Kg ganja di kampus UIN Suska Riau. Berikut ini adalah penampakan gedung yang dijadikan markas transit peredaran narkoba.

Pantauan infoSumut, Kamis (14/8/2025), terlihat gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa yang jadi gudang para pelaku sepi. Tidak ada aktivitas apapun usai penggerebekan oleh BNNP Riau.

Gedung itu berada tidak jauh dari gedung Rektorat UIN Suska Riau. Hanya sekitar 200 meter dan disiapkan untuk sekretariat organisasi mahasiswa seperti Mapala, UIN Suska Mengajar, LPM Gagasan, PMI dan Pramuka.

Sedangkan lokasi penemuan ganja kering berada di atas teras gedung yang terdapat kubah. Untuk sampai ke atas, ada tangga kayu dengan posisi ditumpukan ke batang buahmatoa.

Di atas, terlihat banyak bekas karung dan matras. Termasuk puntung rokok dalam kondisi berserakan di antara kain bekas hingga spanduk untuk alas.

“Barang bukti disimpan di atas. Naik pakai tangga kayu,” kata seorang satpam, Kamis (14/8/2025).

Lokasi gedung PKM yang sepi diduga kuat sengaja dimanfaatkan pelaku menyimpan barang haram. Bahkan sulit diakses karena tidak ada tangga khusus untuk naik ke atas.

“Tangga ini bukan permanen. Ini yang jadi alat untuk naik,” katanya.

Akses menuju atas gedung sendiri berada tepat di depan pintu masuk Organisasi Mahasiswa Mapala Suska. Namun kondisi ruangan kosong dan terkunci karena masih libur semester.

Pihak kampus sendiri mengaku prihatin atas insiden tersebut. Namun kampus juga akan mengambil langkah tegas dengan turut berkoirdinasi dengan aparat penegak hukum (APH).

Rektor UIN Suska Riau Prof Leny Novianti angkat bicara usai BNN Riau menggeledah kampus dan menemukan 63 Kg daun ganja. Rektor prihatin dan akan mengambil langkah tegas.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Ini bisa saja terjadi dimana saja, kali ini terjadi di UIN Suska Riau,” kata Leny dalam rilis di Rektorat.

Leny mengaku kampus mendukung penuh Asta Cita Presiden dalam pemberantasan narkoba. Khususnya di lingkunhan kampus demi menciptakan generasi yang lebih baik.

“Di sini kami nyatakan bahwa kami sangat komit dan mendukung dengan penuh asta cita Presiden yang ke-7. Memperkuat dalam pemberantasan narkoba,” kata Rektor Prof Leny didampingi seluruh pejabat UIN Suska Riau.

Terkait adanya dua orang yang diamankan BNN Riau berinisial RS dan S. Pihak kampus menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.

Termasuk Leny mendukung aparat penegak hukum menindak oknum-oknum yang ikut terlibat. Sehingga, kampus bebas dari kasus peredaran narkoba.

“Jika ada oknum yang mencederai, kami akan berdiri tegas dan menindak sesuai hukum yang berlaku. Termasuk melakukan langkah-langkah dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum,” kata Rektor.

Leny mengaku kampus mendukung penuh Asta Cita Presiden dalam pemberantasan narkoba. Khususnya di lingkunhan kampus demi menciptakan generasi yang lebih baik.

“Di sini kami nyatakan bahwa kami sangat komit dan mendukung dengan penuh asta cita Presiden yang ke-7. Memperkuat dalam pemberantasan narkoba,” kata Rektor Prof Leny didampingi seluruh pejabat UIN Suska Riau.

Terkait adanya dua orang yang diamankan BNN Riau berinisial RS dan S. Pihak kampus menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.

Termasuk Leny mendukung aparat penegak hukum menindak oknum-oknum yang ikut terlibat. Sehingga, kampus bebas dari kasus peredaran narkoba.

“Jika ada oknum yang mencederai, kami akan berdiri tegas dan menindak sesuai hukum yang berlaku. Termasuk melakukan langkah-langkah dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum,” kata Rektor.