Pengemudi Mobil Tabrak Tiang Listrik hingga Patah di Medan Diduga Mabuk

Posted on

Satu mobil jenis Mazda CX-5 menabrak tiang listrik hingga patah di Jalan Karya Wisata, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pengemudi mobil berinisial H (42) itu diduga dalam kondisi mabuk.

“Pengemudi mobil diduga dalam pengaruh minuman keras,” kata Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Made Parwita, Senin (14/7/2025).

Made menyebut ditemukan juga botol minuman alkohol di dalam mobil korban. Namun, sejauh pihaknya masih mendalaminya.

“Iya (ada botol alkohol). (Hasil tes urine) kita tunggu dari Polsek Deli Tua ya,” jelasnya.

Perwira menengah polri itu menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB. Awalnya, mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dari Jalan Eka Warni. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi mobil menabrak tiang listrik dan internet.

“Mobil Mazda BK 22 VAN datang dari arah simpang Eka Warni menuju simpang Johor dengan kecepatan tinggi dan oleng, sehingga menabrak tiang listrik dan tiang internet yang berada di bahu jalan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, mobil Mazda CX-5 menabrak tiang listrik hingga patah di Jalan Karya Wisata. Saksi di lokasi menyebut bahwa mobil itu dikemudikan pasangan suami istri (pasutri).

Mulianto, seorang sekuriti perumahan yang berada di dekat lokasi kejadian mengatakan kecelakaan itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB, tadi. Mobil berwarna merah itu menabrak sekitar empat tiang listrik dan tiang wifi. Bahkan, satu tiang listrik sampai patah.

“Sekira pukul 05.30 WIB, nabrak tiang listrik dan wifi, tiang listriknya sampai patah,” kata Mulianto.

Mulianto menyebut mobil itu awalnya menabrak plang. Lalu, mobil hilang kendali dan menabrak sejumlah tiang tersebut.

Dari informasi yang diterimanya, pasutri itu baru saja menginap di tempat keluarga mereka di Jalan Eka Warni. Lalu, pada pagi tadi keduanya hendak pulang ke Kota Binjai. Dia menjelaskan pria yang mengemudikan mobil itu diperkirakan berusia 40 tahun.

“Katanya mau ngantar biniknya, anaknya mau sekolah, dia bertamu di tempat keluarganya di Jalan Eka Warni mau pulang ke Binjai. Masih muda sekitar usia 40-an,” ujarnya.

Mulianto menduga pengemudi mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga mengakibatkan tiang listrik tersebut patah. Dia menyebut sempat bertemu dengan pengemudi mobil tersebut dan kondisinya baik-baik saja, hanya nyeri di dada.

“Kencang, kalau nggak, nggak sampe patah tiangnya. Nggak kenapa-kenapa, cuman sesak dadanya,” ujarnya.

Kepling 10 Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Ismail menyebut mobil itu mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak sejumlah tiang hingga plang.

“Kecelakaan tunggal menabrak tiang PLN, tiang wifi, tiang pln ada yang patah, tidak ada nabrak orang, luka-luka tidak ada, benturan ada di dada (pengemudi),” jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa kecelakaan itu mengakibatkan listrik di sekitar wilayah tersebut mati. Saat ini, pihak PLN masih berupaya melakukan perbaikan.

“Mati listrik, kira-kira mati sepanjang Jalan Karya Wisata komplek-komplek, masih proses perbaikan dari PLN,” ujar Ismail.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *