Pengin Hempaskan Lemak Perut, Mulai Terapkan 8 Kebiasaan Sederhana Ini

Posted on

Lemak perut berkaitan erat dengan risiko kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan perlemakan hati. Olahraga di pusat kebugaran bisa membantu, namun berdasarkan penelitian perubahan gaya hidup sederhana bisa berperan jauh lebih besar dalam mengurangi lemak di perut.

Melakukan perubahan kecil, seperti pola makan hingga rutinitas harian bisa memicu pembakaran lemak.

Dikutip infoHealth dari laman Times of India, berikut 8 kebiasaan sederhana yang bisa membantu menghempaskan lemak perut.

1. Mulai Pagi dengan Air Hangat dan Serat Larut

Memulai hari dengan air hangat yang dicampur dengan biji chia atau biji rami yang direndam untuk melancarkan pencernaan dan mengurangi rasa lapar. Serat larut menggembung di lambung, memperlambat pencernaan, serta mengurangi penyerapan lemak.

Tak hanya menjaga usus tetap aktif, cara ini juga membantu mencegah makan berlebihan sepanjang hari.

2. Konsumsi Rempah-rempah

Kunyit dalam sajian makanan atau kayu manis dalam teh memiliki sifat termogenik. Rempah-rempah ini tidak hanya meningkatkan rasa, tapi juga meningkatkan sensitivitas insulin yang mencegah penumpukan lemak.

3. Prioritaskan Protein

Protein merupakan penangkal lemak perut alami. Menyertakan makanan seperti telur atau ayam tanpa lemak bisa membantu menjaga metabolisme tetap aktif.

Protein juga mengandung ghrelin, hormon lapar, sehingga lebih mudah menahan keinginan makan yang tidak sehat. Hasilnya, penyimpanan lemak lebih sedikit dan pemeliharaan otot lebih baik.

Nutrisi ini juga mendukung perbaikan jaringan, meningkatkan rasa kenyang, dan membantu menstabilkan gula darah. Sehingga dapat mencegah energi menurun dan makan berlebihan.

4. Hindari Ngemil di Larut Malam

Salah satu penyebab terbentuknya lemak perut adalah makan larut malam. Studi menunjukkan bahwa malam malam setidaknya tiga jam sebelum tidur bisa meningkatkan metabolisme lemak.

Makan malam ringan yang kaya protein dan sayuran memberi tubuh waktu untuk menggunakan energi, bukan menyimpannya sebagai lemak di sekitar perut.

5. Berlatih Gerakan Insidental Sepanjang Hari

Gerakan sehari-hari seperti naik tangga, jalan cepat atau bahkan peregangan sambil menonton TV bisa membakar kalori secara signifikan. Kebiasaan ini dikenal sebagai NEAT (Non-Exercise Activity Thermoenesis dan dikaitkan erat dengan peneliti dengan berkurangnya lemak di perut.

NEAT mengubah aktivitas biasa dengan peluang

6. Olahraga-Jaga Pola Makan

Segala bentuk olahraga baik untuk dilakukan. Selain itu menjaga pola makan juga penting.

Terapkan pola makan sehat secara teratur dan hindari makanan cepat saji untuk hasil yang lebih baik.

7. Hindari Stres

Praktik sederhana seperti bernapas dalam, meditasi dalam 10 menit, atau bahkan mendengarkan musik di sela jam kerja bisa mengurangi hormon stres. Berkurangnya kortisol berarti berkurangnya penyimpanan lemak, terutama di sekitar pinggang.

Tak hanya membantu mengurangi lemak perut, kebiasaan ini juga meningkatkan suasana hati, kualitas tidur, fokus, dan kesehatan metabolisme secara alami. Sehingga, manfaat ini bisa membantu dalam membangun ketahanan emosional, mengatur nafsu makan dengan lebih baik, dan mempertahankan gaya hidup yang lebih sehat, tanpa bergantung pada diet ekstrem.

8. Tidur Nyenyak

Kurang tidur berkaitan langsung dengan lemak perut yang membandel. Jadwal tidur yang konsisten menyeimbangkan kortisol (hormon stres) dan insulin.

Keduanya berperan penting dalam penyimpanan lemak. Tubuh yang cukup istirahat juga lebih disiplin dalam memilih makanan keesokan harinya.

Tidur yang berkualitas dapat mendukung metabolisme, menguangi keinginan makan makanan tidak sehat, dan meningkatkan energi. Hal tersebut memebuat tubuh lebih mudah untuk tetap aktif dan mempertahankan berat badan yang sehat seiring waktu.

Artikel ini telah tayang di infoHealth, baca selengkapnya

8 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Hempaskan Lemak Perut

4. Hindari Ngemil di Larut Malam

Salah satu penyebab terbentuknya lemak perut adalah makan larut malam. Studi menunjukkan bahwa malam malam setidaknya tiga jam sebelum tidur bisa meningkatkan metabolisme lemak.

Makan malam ringan yang kaya protein dan sayuran memberi tubuh waktu untuk menggunakan energi, bukan menyimpannya sebagai lemak di sekitar perut.

5. Berlatih Gerakan Insidental Sepanjang Hari

Gerakan sehari-hari seperti naik tangga, jalan cepat atau bahkan peregangan sambil menonton TV bisa membakar kalori secara signifikan. Kebiasaan ini dikenal sebagai NEAT (Non-Exercise Activity Thermoenesis dan dikaitkan erat dengan peneliti dengan berkurangnya lemak di perut.

NEAT mengubah aktivitas biasa dengan peluang

6. Olahraga-Jaga Pola Makan

Segala bentuk olahraga baik untuk dilakukan. Selain itu menjaga pola makan juga penting.

Terapkan pola makan sehat secara teratur dan hindari makanan cepat saji untuk hasil yang lebih baik.

7. Hindari Stres

Praktik sederhana seperti bernapas dalam, meditasi dalam 10 menit, atau bahkan mendengarkan musik di sela jam kerja bisa mengurangi hormon stres. Berkurangnya kortisol berarti berkurangnya penyimpanan lemak, terutama di sekitar pinggang.

Tak hanya membantu mengurangi lemak perut, kebiasaan ini juga meningkatkan suasana hati, kualitas tidur, fokus, dan kesehatan metabolisme secara alami. Sehingga, manfaat ini bisa membantu dalam membangun ketahanan emosional, mengatur nafsu makan dengan lebih baik, dan mempertahankan gaya hidup yang lebih sehat, tanpa bergantung pada diet ekstrem.

8. Tidur Nyenyak

Kurang tidur berkaitan langsung dengan lemak perut yang membandel. Jadwal tidur yang konsisten menyeimbangkan kortisol (hormon stres) dan insulin.

Keduanya berperan penting dalam penyimpanan lemak. Tubuh yang cukup istirahat juga lebih disiplin dalam memilih makanan keesokan harinya.

Tidur yang berkualitas dapat mendukung metabolisme, menguangi keinginan makan makanan tidak sehat, dan meningkatkan energi. Hal tersebut memebuat tubuh lebih mudah untuk tetap aktif dan mempertahankan berat badan yang sehat seiring waktu.

Artikel ini telah tayang di infoHealth, baca selengkapnya