Perpustakaan Soeman HS Riau terus memperkuat perannya sebagai pusat literasi dan sumber pengetahuan bagi masyarakat. Tercatat hingga 4 Desember 2025, perpustakaan yang terletak di Kota Pekanbaru ini telah mengoleksi 70.946 judul buku dengan total 324.632 eksemplar.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Indra SE mengungkap jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 68.463 judul buku dengan total 321.625 eksemplar. Bahkan koleksi buku di Perpustakaan Soeman HS sangat beragam, mencakup berbagai bidang baik agama, kesehatan hingga sastra Melayu.
“Koleksi kami sangat lengkap, mulai dari buku cetak hingga referensi ilmiah. Ini menjadi aset berharga untuk mendorong minat baca dan menulis, terutama bagi pelajar dan peneliti,” ungkap Indra, Jumat (5/12/2025).
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Indra juga menyebut satu judul buku bisa memiliki beberapa eksemplar untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Selain itu, kenyamanan pembaca juga menjadi salah satu perhatian utama.
“Ini penting agar akses masyarakat terhadap buku tidak terhambat. Kami juga menyediakan fasilitas wifi gratis yang bisa diakses oleh semua pengunjung,” ujarnya.
Selain Perpustakaan Soeman HS, Indra SE menjelaskan Provinsi Riau memiliki 12 perpustakaan umum di kabupaten/kota serta satu perpustakaan provinsi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan literasi masyarakat.
Namun, Indra mengakui bahwa pemanfaatan perpustakaan oleh masyarakat, khususnya pelajar, masih perlu ditingkatkan.
“Kami memiliki koleksi yang sangat banyak, tapi sayangnya belum semua dimanfaatkan secara optimal. Padahal, buku-buku ini bisa menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan untuk menulis karya ilmiah atau kreatif,” ujarnya.
Ia berharap, dengan fasilitas yang lengkap dan nyaman, Perpustakaan Soeman HS dapat menjadi destinasi favorit bagi masyarakat, terutama generasi muda.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang adem, nyaman, dan inspiratif untuk membaca, belajar, dan menulis. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan literasi di Riau,” katanya.
