Penyerangan terhadap polisi saat penangkapan bandar narkoba kembali terjadi di Deli Serdang. Personel Satresnarkoba Polrestabes Medan dilempari batu saat hendak menangkap bandar berinisial MJ (30).
Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan menjelaskan, penggerebekan dilakukan di Jalan M Yusuf Jintan, Kecamatan Percut Sei Tuan, kemarin sore. Polisi dihalang-halangi pihak keluarga saat hendak mendobrak rumah untuk menangkap pelaku.
“(Dihalang-halangi) karena nggak mau rumahnya digeledah, pihak keluarga. Kita kasih komunikasi persuasif saja, pada akhirnya yang bersangkutan akhirnya memperbolehkan. Dari penyelidikan yang kita lakukan, dia (MJ) termasuk bandar besar juga di lokasi itu,” kata Thommy, Rabu (30/4).
Polisi juga sempat dilempari batu oleh orang tak dikenal saat penggerebekan tersebut. Belum diketahui siapa orang yang melempari batu tersebut. Namun tak ada polisi yang terluka akibat penyerangan itu.
“Yang melempar itu OTK, karena dari kegelapan gitu, kita nggak sempat tahu siapa itu pelakunya,” jelasnya.
Mj diamankan dari ruang karaoke di lantai dua rumah tersebut. Ia tidak mengetahui kedatangan polisi hingga berhasil diamankan. Penangkapan MJ, kata Thommy merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya. Pendalaman terkait jaringan narkoba tersebut masih terus dilakukan.
“Ini merupakan hasil pengembangan dari pengungkapan yang sebelumnya kami lakukan,” ungkapnya.
Dalam penggerebekan itu, polisi juga mengamankan 380 gram sabu yang disimpan pelaku di dispenser. Selain rumah tempat penangkapan MJ, Thommy mengatakan, pihaknya juga menggeledah tiga rumah lain yang berkaitan dengan MJ.
“Kalau yang lokasi kemarin itu sekitar 380 gram (sabu), iya betul di dispenser (disembunyikan),” pungkasnya.