Pria bernama Melky Refanta Perangin-angin (32) ditemukan terkubur dengan kondisi tanpa busana di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), dan diduga kuat dibunuh temannya, Ganda Nainggolan alias GN (27). Terbaru, polisi telah menetapkan Ganda masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menyebar fotonya.
“Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, Ganda Nainggolan diduga kuat sebagai pelaku dalam perkara dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHPidana,” kata Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Eriks Raydikson Nainggolan, Kamis (25/9/2025).
Eriks memerinci pelaku memiliki tinggi badan sekitar 165 cm, memiliki tubuh yang kurus dan kulit sawo matang. Dia berharap warga yang mengetahui keberadaan Ganda untuk segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Kami berharap masyarakat tidak ragu memberikan informasi sekecil apapun kepada polisi. Identitas pelapor akan kami jaga,” ujarnya.
Perwira pertama Polri itu mengatakan pihaknya masih terus mencari keberadaan pelaku. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak bandara maupun pelabuhan untuk mengantisipasi pelaku kabur keluar daerah.
“Kami juga melakukan penelusuran Call Data Record (CDR) serta cellebrite terhadap nomor keluarga tersangka juga telah dilakukan. Namun, sejauh ini belum ditemukan adanya komunikasi langsung dengan pelaku,” sebutnya.
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan adik korban, Melky terakhir terlihat pada Senin (15/9) sekira pukul 22.30 WIB. Saat itu, korban dijemput Ganda.
Namun, setelah itu, korban tak kunjung pulang ke rumah. Belakangan, jasad Melky ditemukan di areal pekuburan umum muslim yang biasa disebut Perladangan Seledang di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (16/9) malam.
Kapolsek Simpang Empat AKP Domdom Panjaitan mengatakan pihaknya belum menemukan GN. Namun, diduga GN yang membunuh korban.
“Si G (GN) yang menjemput itu yang belum dapat, masih kita cari, kita lacak. Yang dituduh melakukan itu kemungkinan dia (GN) lah, diduga kuat dia lah,” kata Domdom Panjaitan saat dikonfirmasi infoSumut, Kamis (18/9).
Domdom menjelaskan bahwa ada barang-barang korban, seperti kalung, cincin dan sejumlah uang yang hilang. Namun, sejauh ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan itu. Sebab, pihak kepolisian masih menyelidikinya.
Perwira pertama Polri itu menjelaskan bahwa setelah kejadian itu, istri GN menyebut bahwa GN sempat mengaku dirinya membunuh seseorang. Namun, istri GN tidak mempercayai ucapan GN itu. Alhasil, GN menunjukkan kalung dan sejumlah uang yang diduga milik korban.
Namun, setelah itu, korban tak kunjung pulang ke rumah. Belakangan, jasad Melky ditemukan di areal pekuburan umum muslim yang biasa disebut Perladangan Seledang di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (16/9) malam.
Kapolsek Simpang Empat AKP Domdom Panjaitan mengatakan pihaknya belum menemukan GN. Namun, diduga GN yang membunuh korban.
“Si G (GN) yang menjemput itu yang belum dapat, masih kita cari, kita lacak. Yang dituduh melakukan itu kemungkinan dia (GN) lah, diduga kuat dia lah,” kata Domdom Panjaitan saat dikonfirmasi infoSumut, Kamis (18/9).
Domdom menjelaskan bahwa ada barang-barang korban, seperti kalung, cincin dan sejumlah uang yang hilang. Namun, sejauh ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan itu. Sebab, pihak kepolisian masih menyelidikinya.
Perwira pertama Polri itu menjelaskan bahwa setelah kejadian itu, istri GN menyebut bahwa GN sempat mengaku dirinya membunuh seseorang. Namun, istri GN tidak mempercayai ucapan GN itu. Alhasil, GN menunjukkan kalung dan sejumlah uang yang diduga milik korban.