Propam Polda Kepri Sebut Kapolsek Palmatak Tak Terbukti Bekingi Pencurian

Posted on

Video Kapolsek Palmatak, Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), Iptu Kristian diduga membekingi aksi pencurian yang dilakukan oleh warga setempat di rig milik Petronas beberapa waktu lalu viral di media sosial. Iptu K pun diperiksa Propam Polda Kepri. Hasil pemeriksaan tersebut, Kapolsek Palmatak itu tidak terbukti.

“Kemarin sudah kita lakukan pendalaman termasuk saksi. Sampai saat ini belum terbukti,” kata Kabid Propam Polda Kepri, Kombes Eddwi Kurniyanto, Sabtu (17/5/2025).

Eddwi menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, Kapolsek Palmatak Iptu Kristian diketahui sempat bertemu dengan warga yang diduga terlibat dalam kasus pencurian. Namun, pertemuan tersebut bertujuan untuk memberikan imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kapolsek bertemu untuk memberikan arahan agar menjaga kamtibmas. Tidak ditemukan bukti adanya pemerasan,” ujarnya.

Sebelumnya, dilihat infoSumut, pada Kamis (24/4/2025), dalam postingan video tersebut dinarasikan bahwa Kapolsek Palmatak diduga mendapatkan setoran dari hasil pencurian yang dilakukan para pelaku. Oknum Kapolsek itu diduga mendapatkan setoran sebesar Rp 10 juta.

“Saya kalau bicara intern ke dalam saya tak tahu, itu kan ranah mereka. (Kapolsek) Rp 10 juta,” kata suara dalam video tersebut.

Suara dalam video itu menyebut uang Rp 10 juta yang diduga diberikan kepada Kapolsek itu dikumpulkan dari beberapa orang. Disebutkan ada tiga orang yang menyetor uang dengan masing-masing Rp 3,2 juta per orang.

“Itu orang abang ngumpul? Kami ini patungan ngasih, pembeli macam Idrus, macam Rendi, macam si yang kerja ini, dikasih di luar, Rp 3,2 juta per orang. Idrus Rp 3,2 juta, Rendi Rp 3,2 juta, Juni Rp 3,2 juta,” ujarnya.

Uang setoran itu diberikan sekitar 20 hari yang lalu di Saparua, salah satu daerah di Anambas. Suara dalam rekaman itu menyebut dirinya hanya memberi informasi saja.

“Udah ada 20 hari lebih ngasih duitnya, ada di daerah Manik ngasihnya. Saya cuma ngasih tahu barang ini memang ada dikasih,” ujarnya.

Dalam keterangan video itu disebut Kapolsek Palmatak merupakan orang yang membekingi pencurian yang dilakukan 7 warga Anambas yang didatangkan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) beberapa waktu lalu.

“Kelakuan di luar nalar oknum Kapolsek Palmatak Iptu Kristian alias Yancay yang membekingi pencurian internasional di Rig Petronas Malaysia,” tulis narasi itu.