Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara menggelar doa lintas agama untuk korban bencana sekaligus menyambut Tahun Baru 2026. Kegiatan itu digelar di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Kecamatan Polonia, Kota Medan.
Doa lintas agama tersebut dihadiri sejumlah tokoh agama di Sumut. Wagub Sumut Surya mengatakan doa digelar untuk mendoakan para korban bencana agar bisa segera pulih, termasuk dari dampak ekonomi.
“Kami melaksanakan doa lintas agama untuk mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah sekaligus menyambut Tahun Baru 1 Januari 2026,” kata Surya, Rabu (31/12/2025) malam.
Surya berharap doa lintas agama tersebut dapat membawa kebaikan bagi masyarakat dan pemerintah ke depannya. Ia juga berharap tahun 2026 menjadi tahun yang lebih baik bagi Sumut.
“Semoga 2026 menjadi tahun yang lebih baik dan saudara-saudara kita yang terkena musibah bisa segera pulih,” ujarnya.
Selain itu, Surya mengimbau kepada masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan. Ia meminta warga berempati karena sebagian masyarakat masih terdampak bencana.
“Dalam menyambut tahun baru ini, mari kita penuh keprihatinan. Saudara-saudara kita masih tertimpa musibah,” katanya.
Ia juga meminta masyarakat tidak berpesta pora dan merayakan tahun baru secara sederhana.
“Menyambut tahun baru ini sebaiknya dilakukan dengan sederhana, tidak berlebihan, dan tidak hura-hura,” pungkasnya.
