Seringkali kita hanya menganggap daun bawang sebagai hiasan atau pelengkap yang menarik di atas makanan. Namun, siapa sangka, tanaman hijau yang aromatik ini punya banyak khasiat kesehatan yang patut diperhatikan.
Dalam masakan Asia, termasuk Indonesia, daun bawang merupakan bahan penting dalam berbagai kuliner, mulai dari sup, salad, mie goreng, soto, hingga kari dan saus. Bahkan dalam masakan India, daun bawang kerap dimasukkan dalam dal, rasam, hingga paratha untuk menambah aroma segar dan rasa unik.
Di balik perannya sebagai penyedap alami, daun bawang – yang juga dikenal sebagai spring onion atau scallion – menyimpan manfaat luar biasa untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Lantas, apa saja manfaat daun bawang bagi kesehatan? Dilansir siliconartists dari Netmeds, berikut penjelasannya.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Daun bawang mengandung kalium dalam jumlah tinggi, yang sangat berguna untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Selain itu, konsumsi rutin daun bawang juga bisa meningkatkan fungsi otot jantung, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Ini menjadikan daun bawang sebagai makanan pelindung jantung yang bisa membantu mencegah risiko serangan jantung dan stroke, sekaligus mendukung umur yang lebih panjang dan sehat.
2. Meredakan Kram dan Nyeri Otot
Kandungan magnesium dalam daun bawang cukup tinggi, dan ini merupakan mineral penting untuk fungsi otot yang optimal. Bagi infoers yang sering mengalami pegal-pegal atau kram, terutama usai olahraga intens, mengonsumsi sup daun bawang bisa membantu meredakan ketegangan otot di lengan dan kaki secara alami.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Setengah cangkir daun bawang segar dapat membantu memenuhi kebutuhan harian vitamin C bagi orang dewasa yang tidak mengalami keluhan kesehatan. Vitamin ini tidak hanya mendukung penyerapan zat besi dan memperlancar aliran darah, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan fungsi sel darah putih.
Vitamin C juga berfungsi dalam pertumbuhan jaringan tubuh dan sebagai antioksidan untuk menghilangkan racun dari dalam tubuh.
4. Melancarkan Pencernaan dan Mencegah Sembelit
Daun bawang kaya akan serat makanan yang berperan dalam memperlancar pergerakan usus, terutama usai mengonsumsi makanan berat. Serat ini penting untuk menjaga fungsi ginjal dan membantu proses pembuangan racun dari tubuh.
Selain itu, daun bawang juga efektif dalam mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan ketidaknyamanan di perut.
5. Menguatkan Tulang dan Sendi
Kalsium yang ada dalam daun bawang bisa diserap tubuh untuk mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah kerapuhan. Kandungan kalium yang tinggi juga mendukung kesehatan tulang dengan membantu penyerapan mineral penting oleh sel-sel tubuh.
Untuk itu, daun bawang sahabat yang baik untuk tulang dan sendi. Terutama bagi wanita yang ingin menjaga mobilitas tetap prima di segala usia.
6. Meredakan Peradangan Kulit
Daun bawang kaya akan asam amino esensial yang membantu regenerasi sel kulit sekaligus mengurangi kemerahan dan pembengkakan akibat paparan lingkungan. Kandungan flavonoid di dalamnya juga bersifat antioksidan, yang bisa membantu mengatasi jerawat, menyamarkan bekas luka, flek hitam, dan iritasi kulit lainnya.
7. Membantu Atasi Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Vitamin C dalam daun bawang memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu mengurangi pembengkakan pada kandung kemih, kondisi yang lebih sering dialami wanita. Antioksidan dalam daun bawang juga bekerja melawan bakteri jahat dan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel sehat pada organ ekskresi.
Dengan begitu, daun bawang mendukung proses detoksifikasi alami dan mencegah penumpukan limbah dalam tubuh.
