Sering Ngantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Posted on

Pernah merasa sangat mengantuk setelah makan, terutama usai makan siang? Tenang, kamu tidak sendiri. Kondisi ini ternyata cukup umum dan memiliki penjelasan ilmiah di baliknya.

Rasa kantuk setelah makan bisa disebabkan oleh perubahan hormon, jenis makanan yang dikonsumsi, hingga pola makan yang kurang seimbang. Meski terlihat sepele, kebiasaan mengantuk setelah makan bisa mengganggu produktivitas dan aktivitas harian, terutama bagi yang bekerja atau belajar.

Karena itu, penting untuk memahami penyebabnya agar kamu bisa mengatur pola makan dengan lebih baik. Yuk, cari tahu apa saja penyebab rasa kantuk setelah makan dan bagaimana cara efektif mengatasinya agar tubuh tetap segar dan berenergi sepanjang hari!

Dikutip infoFood dari sisi ilmiah, Science Alert mengungkap para peneliti di Jerman menemukan kalau konsumsi makanan tinggi karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi memang menyebabkan peningkatan hormon insulin.

Hormon ini membantu penyerapan dan penggunaan glukosa darah setelah makan. Namun juga memungkinkan asam amino spesial bernama triptofan masuk ke otak.

Triptofan selanjutnya diubah menjadi zat kimia lain di otak bernama serotonin. Zat ini berhubungan dengan rasa tenang dan kantuk terutama pada anak-anak. Tetapi bukan berarti konsumsi makanan tinggi triptofan seperti keju cottage, tahu, dan pisang langsung sebabkan rasa kantuk. Hal ini kembali lagi pada indeks glikemik makanan yang dikonsumsi.

Secara keseluruhan, rasa kantuk yang muncul setelah makan cukup rumit dijelaskan. Namun hal yang mungkin jadi penyebabnya adalah peranan enterogastrone dan jenis karbohidrat yang dikonsumsi.

Sleep Foundation juga mengungkap daftar makanan lain yang memicu kantuk. Makanan itu antara lain makanan berlemak tinggi, makanan yang mengandung triptofan, hingga kacang-kacangan yang tinggi melatonin.

Selain mengonsumsi jenis-jenis makanan tersebut, ada beberapa penyebab lain yang dapat meningkatkan rasa kantuk ini. Pola hidup buruk seperti konsumsi alkohol, kurangnya tidur saat malam hari, dan kondisi tubuh yang kurang sehat juga dapat menyebabkan rasa kantuk berlebih setelah makan.

Jangan hanya mengisi piring dengan karbohidrat. Usahakan ada protein dan karbohidrat dengan proporsi 1:2. Konsumsi juga lemak sehat yang didapat dari produk nabati dan ikan laut. Hindari lemak jenuh yang biasa ada pada produk hewani.

Buah dan sayur juga sebaiknya tak ditinggalkan karena mengandung nutrisi yang tidak bisa dihasilkan tubuh sendiri. Usahakan mengonsumsinya dalam jenis yang beragam agar makin banyak vitamin dan mineral yang didapat.

Aktivitas fisik membuat tubuh tetap aktif. Hal ini efektif mencegah kantuk karena kontrol gula darah dalam tubuh akan membaik.

Batasi porsi makan Anda dan beri waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan. Dengan cara ini hormon leptin yang berperan mengurangi rasa lapar akan bertambah dan ghrelin yang dilepaskan ketika seseorang mulai makan akan berkurang. Kondisi ini membuat napsu makan seseorang berkurang sekaligus merangsang perasaan kenyangnya.

Penyebab Ngantuk Usai Makan Secara Ilmiah

4 Cara Mengatasi Ngantuk Setelah Makan

1. Seimbangkan Nutrisi Makanan

2. Makan Buah dan Sayur

3. Imbangi dengan Aktivitas Fisik

4. Makan Secukupnya