Pemerintah Provinsi Riau memberangkatkan sejumlah kendaraan pengangkut bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Mobil dilepas untuk bantuan ke tiga wilayah terdampak.
Pelepasan bantuan dilakukan langsung Plt Gubri SF Hariyanto di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau dalam bentuk bahan pangan dan pakaian untuk korban.
“Alhamdulillah, ini bantuan partisipasi dari ASN Pemerintah Provinsi Riau yang telah terkumpul. Bermacam bantuan telah kita berangkatkan, ada supermie, beras hingga pakaian layak pakai,” kata SF Hariyanto di Balai Serindit, Senin (8/12/2025).
SF mengungkap solidaritas ASN Pemprov Riau ini jadi bukti semangat kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di 3 provinsi tersebut.
SF juga mengingatkan agar seluruh proses pengiriman bantuan berjalan aman dan lancar hingga tiba di lokasi yang membutuhkan. Sehingga langsung dikawal sampai ke lokasi.
“Kita berdoa mudah-mudahan ini sampai di tujuan dengan selamat. Sehingga dapat didistribusikan kepada yang berhak menerimanya,” ungkapnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Sementara itu Kepala Satpol PP Provinsi Riau Sri Sadono Mulyanto, mengatakan pengiriman bantuan diberangkatkan pada hari ini. Menurutnya, warga di wilayah terdampak sangat membutuhkan bantuan.
“Kalau hari ini kita berangkatkan dengan 3 mobil double cabin dan 1 truk itu ke Aceh Tamiang, karena di sana luar biasa kondisinya. Kemudian, 2 truk berangkat ke Sumatera Barat,” jelasnya.
Selain rombongan awal, bantuan untuk wilayah Sumatera Utara juga dijadwalkan menyusul dalam waktu secepatnya. Ia menambahkan, total armada yang diberangkatkan ke daerah terdampak semuanya ada 10 unit kendaraan.
“Selanjutnya, nanti yang ke Sumatera Utara juga menyusul bergerak. Jadi total seluruhnya ada 10 unit kendaraan berangkat ke wilayah terdampak bencana. Oleh karena itu, tiga provinsi semuanya sama-sama diperhatikan,” tambahnya.
“Kita masih menerima donasi. Tapi dalam beberapa hari ini kita tutup sementara karena kami akan mendistribusikan yang sudah ada dulu,” katanya.
Untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik, sekitar 30 personel Satpol PP turut diberangkatkan. Mereka tidak hanya mengantar bantuan, tetapi juga melaksanakan kegiatan sosial di lokasi bencana.
“Untuk anggota yang berangkat, total semuanya sekitar 30 orang. Di sana mereka tidak hanya mengantarkan bantuan tapi juga mengadakan bakti sosial, pemulihan rumah-rumah ibadah maupun fasilitas umum lainnya.” pungkasnya.
