Sopir tangki pengangkut crude palm oil atau CPO perusahaan kepala sawit asal Indragiri Hulu, Riau, bernama Herman (51) disekap orang tak dikenal. Bahkan, dia juga ditodong senjata api.
Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Efendi mengatakan korban awalnya berangkat dari Indragiri Hulu menuju Dumai, 19 Mei lalu. Ia berangkat dengan membawa CPO seorang diri.
“Saat melintas dari arah KM 11 Koto Gasib ke arah Perawang, di perjalanan pelapor ini disusul dari sebelah kanan oleh satu unit mobil Innova warna hitam,” kata Bayu saat dikonfirmasi, (23/5/2025).
Tak lama, dari dalam mobil tersebut keluar satu orang yang tak dikenal berteriak ‘Woi anjing, kau nabrak orang’. Kemudian mobil Kijang Innova tersebut menyalib pelapor di bagian depan.
“Awalnya satu orang dari mobil tersebut turun langsung menghampiri pelapor dan berkata ‘kau nabrak orang, dan kau lari pulak’ dan pelapor menjawab ‘mana ada aku nabrak orang pak,” katanya.
Lalu orang tersebut membuka pintu mobil yang pelapor kendarai. Mereka minta agar pelapor turun dan saat itulah pelapor pun dipaksa naik ke mobil Innova untuk melihat korban yang disebut ditabrak.
Namun justru di dalam mobil korban tiba-tiba melihat pelaku mengeluarkan seperti senjata api laras pendek. Orang tersebut berkata ‘Jangan ngelawan kau, nanti ku tembak’.
Singkat cerita, mulut pelapor dilakban dan diikat kedua tangannya. Ia pun diturunkan dipinggir jalan dan ditemukan warga dalam kondisi tangan dan mulut dilakban.
Akibat kejadian, CPO yang dibawa pelapor hilang. Sedangkan mobil truk tangki milik korban ditemukan di daerah Minas dalam kondisi CPO atau minyak mentah sawit hilang.
“CPO-nya aja hilang. Mobil ditemukan di Minas, beda lokasi,” kata Bayu.
Atas kejadian itu, polisi kini telah ke lokasi melakukan olah TKP. Termasuk memeriksa saksi-saksi terkait dugaan pencurian dengan kekerasan yang menimpa pelapor.
