Tinjau Penanganan Longsor Jalur Medan-Berastagi, Menteri PU: Rampung Desember

Posted on

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau pengerjaan penanganan longsor di jalur Medan-Berastagi. Dody menargetkan proyek ini rampung awal Desember sebelum Natal dan tahun baru (Nataru) mendatang.

Pantauan infoSumut, Sabtu (8/11/2025), Dody terlihat mendengar penjelasan soal pekerjaan di dekat tikungan PDAM Tirtanadi. Ia terlihat ditemani anggota DPR RI dari dapil Sumut 1 Muhammad Lokot Nasution di lokasi.

Dody mengatakan jika ada 12 titik yang dilakukan penanganan, namun terdapat 2 titik yang besar. Pihaknya menggunakan teknologi dari Eropa dalam penanganan 2 titik tersebut.

“Ini kan beberapa titik kan ke arah taman wisata di Berastagi itukan memang tebingnya curam banget, jadi kita khusus yang ini, cuma ada dua titik yang parah sekali, kita pakai teknologi baru dari Eropa, barangnya pun kita impor dari Eropa sebagian pekerjaan ada yang bisa kita lakukan di Indonesia,” kata Dody Hanggodo saat wawancara.

Selain itu, ada juga opsi untuk pembuatan jalan pintas di beberapa titik yang dinilai memiliki tikungan patah. Namun hal itu masih dilakukan pengkajian untuk mencari yang efektif dan efisien.

“Kita lagi cari alternatif untuk kemudian mempersingkat jalur ini, ada dua jalan kabupaten mau motong di sini, semua masih dikaji, kita cari yang efektif dan efisien,” ucapnya.

Penanganan longsor di jalur Medan-Berastagi ini dilakukan dengan cara geomat penguatan tipe III dengan vegetasi dan jaring kawat kuat tarik tinggi dilapisi (Zn-AI). Dody berharap penanganan ini dapat menjadi salah satu alternatif apalagi mendekati musim hujan.

“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu alternatif agar tidak terjadi longsor lagi ini kan sudah mendekati musim hujan,” ujarnya.

Anggaran yang digelontorkan untuk 12 titik ini mencapai Rp 21,7 miliar. Saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 74 persen dan Dody optimis bakal selesai sebelum Nataru mendatang.

“Sekitar Rp 21,7 miliar untuk 12 titik, progresnya sudah sekitar 74 persen, jadi insyaallah selesai awal Desember sebelum Nataru,” tuturnya.

Lokot Nasution sendiri mengucapkan terima kasih atas penanganan longsor jalur Medan-Berastagi ini. Ia menilai jalur ini penting untuk kehidupan warga di Kabupaten Karo yang hidup dari pariwisata.

“Kami berterimakasih kepada Pak Menteri PU, Pak Presiden Prabowo, kawan-kawan balai yang sudah memperhatikan provinsi kami ini. Ini menjadi salah satu pe-er kami di Sumatera Utara karena saudara-saudara kami di Berastagi, Kabupaten Karo dan Deli Serdang ini hidupnya dari pariwisata Pak Menteri, orang tidak datang karena takut ini longsor maka mata pencaharian mereka nggak ada,” sebut Muhammad Lokot Nasution.