Investasi emas batangan kini kian digandrungi berbagai kalangan baik dari dewasa hingga anak muda. Bahkan, ada yang rela antre panjang untuk mendapatkan logam mulia ini.
Nah, infoers juga jangan asal FOMO untuk investasi emas batangan tanpa tahu tujuan dan kepentingannya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan menabung emas.
“Kalau mau menabung emas itu jangan menunggu harga turun, kita optimalkan aset yang kita miliki. Dimulai yang paling kecil, kita sering mendapat kembalian seperti Rp 500 atau Rp 1.000 yang kadang kita mengabaikan itu. Kumpulkan dulu ke dalam kaleng, setelah terkumpul masukkan ke dalam tabungan emas,” ungkap Deputi Operasional Pegadaian Kanwil I Medan Basuki Tri Andayani kepada infoSumut, Kamis (17/4/2025).
Kemudian, Basuki menyebutkan bahwa tips investasi emas batangan selanjutnya yaitu mengatur prioritas antara kebutuhan utama dan kebutuhan investasi.
“Jangan menunggu pendapatan kita banyak, tetapi kita harus memaksa diri untuk menyisihkan, bukan uang sisa belanja. Kita harus mengatur belanja kita dan kita sisihkan untuk investasi yang sudah betul-betul kita rencanakan,” ujarnya.
“Kalau menunggu nanti-nanti misalnya tunggu bonus cair, nanti pas ada malah banyak kebutuhan, harus disisihkan dengan baik,” lanjutnya
Lebih lanjut, Basuki juga menegaskan bahwa dalam menabung emas batangan perlu mengukur kemampuan finansial terlebih dahulu. Ia menyebutkan bahwa harus ada perencanaan matang dan realistis agar investasi emas dapat berjalan dengan baik tanpa harus membebankan diri.
“Kita harus ukur kemampuan kita, jangan terlalu memaksakan. Kalau kita ingin punya emas 100 gram tetapi penghasilan kita baru bisa untuk mencicil yang 10 gram, yasudah itu dulu. Toh, sama-sama kita merencanakan dalam 5 tahun kita punya 100 gram emas, itu bisa kita rencanakan dari sekarang mulai dari 20 gram ataupun 10 gram,tidak perlu sekaligus,” kata Basuki.