Pria di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Wayan Sumarta (45) tewas tersambar petir saat berada di kebun sawit miliknya. Korban tewas dalam kondisi luka bakar di bagian paha dan dada.
“Benar, diduga meninggal dunia karena tersambar petir saat memupuk di kebun kelapa sawit miliknya,” kata Humas Polres Luwu Utara, Aipda Bakri, Senin (28/4/2025), melansir infoSulsel.
Bakri menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di Dusun Bali Purwa, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju pada Minggu (27/4) sekitar pukul 16.00 Wita. Warga yang berada di lokasi melihat korban mendadak ambruk saat petir menyambar.
“Saksi mata yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi, menyatakan bahwa dia melihat korban oleng lalu jatuh ke tanah sesaat setelah petir menyambar,” ucapnya.
Warga itu pun pergi memberitahu keluarga korban terkait kejadian tersebut. Selang beberapa saat, keluarga korban datang menggunakan mobil pikap.
“Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tergeletak tak bergerak di tanah,” ungkap Bakri.
Korban sempat dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis. Tapi nyawanya tidak tertolong.
“Hasil observasi awal menunjukkan adanya luka bakar pada bagian dada dan paha korban,” tambahnya.
Bakri mengatakan ponsel korban juga ditemukan hangus terbakar. Pihakanya menduga petir yang menyambar korban dipicu dari ponsel tersebut.
“Dari indikasi ini, kuat dugaan bahwa sambaran petir menyerang korban melalui telepon genggam yang dibawanya saat hujan deras turun,” imbuh Bakri.