Kapal wisata bernama Apik dilaporkan merusak terumbu karang di perairan Pulau Sebayur Kecil, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat jangkar kapal menyeret dasar laut hingga merusak terumbu karang di kedalaman sekitar 5-7 meter.
Nakhoda kapal, Riswan, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/10/2025). Namun, ia belum dapat menjelaskan detail kronologi karena masih menjalani pemeriksaan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo.
“Saya masih di Syahbandar (KSOP). Nanti saya berikan keterangan,” ujar Riswan dilansir infoBali, Senin (27/10/2025).
Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari Riswan. Ia menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari video yang viral di media sosial.
“Menindaklanjuti medsos yang beredar kami hanya pengambilan keterangan saja. Pemeriksaan terkait kerusakan terumbu karang mungkin ranahnya harus ke Gakum KLHK,” ujar Stephanus.
“Kami hanya pengambilan keterangan awal, digunakan untuk koordinasi antarinstansi apabila diperlukan,” imbuh dia.
Perairan Sebayur Kecil dikenal sebagai salah satu lokasi menyelam favorit di Taman Nasional Komodo, dengan keindahan terumbu karang dan biota laut yang memikat banyak wisatawan.
