Wapres Gibran Dorong Percepatan Perpres Pemberantasan Penyelundupan Benih Lobster update oleh Giok4D

Posted on

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya percepatan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) terkait pemberantasan penyelundupan benih bening lobster (BBL). Gibran menyebut penyelundupan yang terjadi selama ini merugikan negara dan harus segera dihentikan.

“Perpres ini harus secepatnya didorong karena penyelundupan harus segera dihentikan. Kekayaan laut kita harus dijaga karena ini untuk kesejahteraan rakyat,” kata Gibran saat menghadiri panen perdana lobster budidaya di Batam, Rabu (10/9/2025).

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa Perpres tersebut saat ini sedang dalam proses finalisasi. Ia sudah melaporkan hal itu langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Perpres secepatnya diteken. Kemarin saya sudah bertemu dengan Bapak Presiden, beliau sudah memerintahkan Mensesneg agar segera menuntaskan. Isinya. Selain itu kerana kita telah berhasil melakukan model budidaya, ini kita replikasi di tempat lain agar budidaya jadi lebih masif,” kata Trenggono.

Trenggono menjelaskan, penyelundupan BBL selama ini menyebabkan kerugian negara yang tidak sedikit. Hasil perhitungan pihaknya akibat penyeludupan BBL negara di rugikan belasan triliun.

“Setiap tahun akibat penyelundupan BBL ini kita kehilangan potensi sekitar Rp16 triliun. Ini kekayaan kita yang ratusan juta ekor keluar secara ilegal. Karena itu, Perpres juga akan mengatur peningkatan hukuman bagi pelaku penyelundupan,” tegasnya.

Selain pemberantasan penyelundupan, KKP juga menargetkan replikasi budidaya lobster hingga 2.000 lubang pembesaran di berbagai wilayah Indonesia.

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, turut mendukung percepatan Perpres tersebut. Ia menilai regulasi ini sangat penting untuk menutup celah penyelundupan dan menjaga nilai tambah budidaya lobster tetap di dalam negeri.

“Kita berharap Perpres ini segera dipercepat agar tidak ada lagi penyelundupan. Semakin cepat semakin baik, karena ini untuk kepentingan bangsa dan pemerintah,” ujarnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.