Istilah ‘yapping’ menjadi bahasa gaul generasi Z dan Alpha yang tengah ramai di TikTok. Kata ini sering digunakan dalam konteks lucu ataupun sindirian.
Tidak semua orang mengerti apa itu yapping. Lalu sebenarnya apa sih arti yapping?
Dikutip siliconartists, kata ‘yapping’ berasal dari bahasa Inggris, tepatnya dari kata dasar ‘yap’ yang menggambarkan suara gonggongan anjing kecil yang tajam dan terus-menerus. Secara harfiah, ‘yapping’ berarti berbicara tanpa henti, biasanya dengan nada yang nyaring, cepat, atau dianggap mengganggu.
Istilah ini awalnya digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menyindir orang yang terlalu banyak bicara tanpa arah yang jelas. Kini, di media sosial terutama TikTok, maknanya semakin berkembang dan sering dipakai dalam suasana yang lebih santai bahkan menghibur.
Banyak kreator membuat video dengan tema orang yang berbicara secara terus-terusan, baik untuk bercanda, menyindir, maupun menggambarkan kejadian sehari-hari. Misalnya, ketika seseorang curhat terlalu dramatis atau mendominasi pembicaraan, maka muncullah komentar seperti, ‘She’s yapping again’, atau ‘Bro just keeps yapping’.
Selain itu, potongan audio dengan kata ‘yapping’ juga cukup populer dan banyak digunakan dalam berbagai video lucu. Kreator biasanya menambahkan teks lucu seperti ‘Stop yapping!’ atau menggambarkan situasi seperti teman yang hobi ngomel, pasangan yang rewel, hingga hewan peliharaan yang ribut.
Menurut para ahli bahasa, seperti Nicole Holliday dari Pomona College, istilah ‘yapping’ memang sudah lama ada, tepatnya sejak abad ke-17. Namun istilah tersebut baru kembali viral setelah muncul dalam konten-konten media sosial di internet. Bahkan penyanyi Beyoncé ikut memakai istilah ini di lirik lagunya, “When they know it’s slappin’, then here come the yappin’.”
