Sejumlah politikus mengisi jabatan di BUMD milik Pemprov Sumut. Terdapat tiga mantan petinggi Partai Gerindra di jajaran BUMD Sumut.
Dalam catatan infoSumut, Kamis (13/11/2025), ketiganya belum menjabat selama 6 bulan di BUMD. Mereka menduduki jabatan BUMD melalui seleksi terbuka.
Petinggi Gerindra itu adalah Ikrimah Hamidy sebagai Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi. Ikrimah diketahui mundur dari jabatan Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut untuk ikut seleksi BUMD.
Kemudian ada Andi Atmoko Panggabean menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirtanadi. Andi juga diketahui mundur dari jabatan Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut untuk ikut seleksi BUMD.
Terakhir ada Ari Wibowo menjabat sebagai Direktur Utama PT Dhirga Surya. Ari Wibowo merupakan mantan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumut periode 2019-2024 dan mundur dari jabatan Ketua DPC Gerindra Labuhanbatu Selatan untuk ikut seleksi BUMD.
Ikrimah Hamidy sendiri sedang menjadi sorotan karena terlihat hadir dalam acara Taklimat Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Acara Partai Gerindra itu berlangsung di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Kehadiran Ikrimah diketahui dari foto yang beredar di media sosial yang dilihat, Rabu (12/11). Ikrimah terlihat berdiri di belakang saat sesi foto bersama pengurus Gerindra Sumut dan sejumlah kepala daerah dari Sumut.
Ikrimah terlihat memakai kemeja putih yang seragam dengan pengurus Gerindra dan kepala daerah dari Sumut. Dalam foto tersebut ada Ketua Gerindra Sumut Ade Jona Prasetyo dan Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso.
Sugiat mengatakan jika seluruh kader Gerindra sudah mundur dari partai ketika ikut seleksi BUMD beberapa waktu lalu. Ikrimah sendiri diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut.
“Kader Gerindra yang dikasih amanah di BUMD memang jauh sebelum ditetapkan, masih tahap proses seleksi sudah buat surat pengunduran diri,” kata Sugiat Santoso saat dihubungi.
Ikrimah sendiri beralasan jika ia datang untuk melobi anggaran. Ia mengatakan jika ia sudah berkeliling ke instalasi pengolahan air limbah yang di kelola PDAM Tirtanadi di kawasan Danau Toba dan di Cemara sehingga butuh investasi baru.
“Khusus di IPAL cemara, kondisi permesinannya harus ada investasi baru dan IPAL pantai bebas harus ada analisa ulang struktur terhadap masalah bangunan dan mesin,” kata Ikrimah Hamidy kepada infoSumut, Rabu (12/11).
Masalah itu kemudian dia bahas di internal PDAM Tirtanadi, namun dana yang tersedia belum cukup, begitu juga saat mereka komunikasi ke DPRD Sumut. Sehingga ia menilai jalan terakhir adalah ke pusat.
Saat ke Jakarta, Ikrimah mengaku berkoordinasi dengan teman-teman dia yang ikut acara Taklimat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia mengaku berharap dapat menyampaikan permasalahan itu ke anggota DPR RI maupun kementerian terkait.
“Kebetulan ada kegiatan seperti itu, saya kordinasi dengan teman-teman yang ikut kegiatan itu, kiranya bisa bertemu dan sampaikan masalah ini ke DPR RI atau kementerian terkait, agar APBN bisa diturunkan membantu kegiatan Perumda Tirtanadi, khususnya menangani permesinan dan infrastrur air limbah yang rusak, karena kalau dibiarkan akan membuat layanan pengolahan air limbah dari masyarakat dan perusahaan semakin lama akan semakin menurun,” ujarnya.
Sehingga Ikrimah menegaskan jika ia datang ke sana untuk melakukan lobi anggaran. Sehingga dapat memperbaiki infrastruktur air limbah PDAM Tirtanadi.
“Intinya kehadiran saya kesana memperjuangkan dan lobi kiranya anggaran untuk perbaikan infrastruktur air limbah Perumda Tirtanadi dapat menjadi perhatian,” tuturnya
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution terlihat bingung dan terkejut saat ditanya soal Ikrimah menghadiri acara Gerindra. Bobby kemudian mengatakan bakal meninjau kembali nanti.
“Oo ikut acara? Saya tinjau kembali nanti,” kata Bobby Nasution di Kantor Gubsu, Rabu (12/11/2025).
Masalah itu kemudian dia bahas di internal PDAM Tirtanadi, namun dana yang tersedia belum cukup, begitu juga saat mereka komunikasi ke DPRD Sumut. Sehingga ia menilai jalan terakhir adalah ke pusat.
Saat ke Jakarta, Ikrimah mengaku berkoordinasi dengan teman-teman dia yang ikut acara Taklimat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia mengaku berharap dapat menyampaikan permasalahan itu ke anggota DPR RI maupun kementerian terkait.
“Kebetulan ada kegiatan seperti itu, saya kordinasi dengan teman-teman yang ikut kegiatan itu, kiranya bisa bertemu dan sampaikan masalah ini ke DPR RI atau kementerian terkait, agar APBN bisa diturunkan membantu kegiatan Perumda Tirtanadi, khususnya menangani permesinan dan infrastrur air limbah yang rusak, karena kalau dibiarkan akan membuat layanan pengolahan air limbah dari masyarakat dan perusahaan semakin lama akan semakin menurun,” ujarnya.
Sehingga Ikrimah menegaskan jika ia datang ke sana untuk melakukan lobi anggaran. Sehingga dapat memperbaiki infrastruktur air limbah PDAM Tirtanadi.
“Intinya kehadiran saya kesana memperjuangkan dan lobi kiranya anggaran untuk perbaikan infrastruktur air limbah Perumda Tirtanadi dapat menjadi perhatian,” tuturnya
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution terlihat bingung dan terkejut saat ditanya soal Ikrimah menghadiri acara Gerindra. Bobby kemudian mengatakan bakal meninjau kembali nanti.
“Oo ikut acara? Saya tinjau kembali nanti,” kata Bobby Nasution di Kantor Gubsu, Rabu (12/11/2025).
