Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus memperluas cakupan pelatihan keterampilan guna mendorong sumber daya manusia (SDM) berdaya saing tinggi, baik di dalam negeri maupun pasar global.
Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan menegaskan pihaknya kini tak hanya menambah intensitas pelatihan, namun juga menyiapkan tenaga kerja profesional di bidang pengelasan, listrik, dan operator alat berat. Hal ini melihat tingginya kebutuhan tenaga terampil di luar negeri.
“Presiden menyampaikan kepada kami para kepala daerah bahwa saat ini banyak negara, termasuk Jerman, sedang membutuhkan tenaga las dan operator alat berat. Kita harus siap menjawab peluang itu dari Deli Serdang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/11/2025).
Hal ini disampaikannya pada penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Aula UPT Balai Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang, Kamis (13/11).
Asri menambahkan, Pemkab Deli Serdang akan menjalin kerja sama dengan Balai Pelatihan Provinsi Sumatera Utara untuk membuka kelas khusus operator alat berat dan pengelasan bersertifikat internasional.
“Kita punya potensi besar. Kalau pelatihannya terarah dan berkualitas, tenaga kerja Deli Serdang bisa bersaing di pasar global. Saya ingin pelatihan ini menjadi pintu gerbang anak muda Deli Serdang menembus dunia kerja internasional,” paparnya.
Ia juga mengarahkan Dinas Ketenagakerjaan untuk memperluas kemitraan dengan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam asosiasi pengusaha agar lulusan pelatihan mendapat prioritas penempatan kerja.
“Saya sudah minta agar peserta pelatihan las dan listrik diprioritaskan bekerja di perusahaan. Dunia industri harus kita libatkan sejak awal agar hasil pelatihan langsung terserap,” tegasnya.
Asri menjelaskan program peningkatan kompetensi ini merupakan bagian dari misi Sehat Ekonomi, di mana masyarakat diberi ruang untuk berkembang, bekerja, dan berdaya secara mandiri.
“Kita tidak hanya bicara soal pelatihan, tapi membangun manusia yang terampil, mandiri, dan mampu mengangkat kesejahteraan diri, keluarga, dan tentunya kemajuan daerah,” ucapnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang, Norma Siagian melaporkan ada 144 peserta yang mengikuti pelatihan dengan berbagai kategori seperti housekeeping, barista, desain grafis, dan lainnya. Dari berbagai pelatihan yang dilaksanakan selama sebulan, peserta dari bidang housekeeping siap diberangkatkan ke luar negeri.
“Untuk housekeeping, dari enam paket peserta yang dilatih, dua paket sudah selesai. Mereka inilah yang akan diberangkatkan ke Malaysia melalui PT Adila,” kata Norma.
Sementara itu peserta lainnya akan disinergikan dengan pelatihan lanjutan oleh OPD lainnya seperti Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga serta Pariwisata; dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
“Inilah kolaborasi kami dengan OPD. Mudah-mudahan yang kita latih ini dapat bermanfaat di masyarakat,” pungkasnya.
