Penyidik kepolisian mulai melakukan penyelidikan pasca peristiwa kebakaran kapal tanker MT Federal II yang menelan korban jiwa di galangan PT ASL Shipyard Indonesia. Sebanyak enam orang saksi telah diperiksa untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.
“Sementara ini sudah enam orang saksi kami mintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Debby Tri Andrestian, Kamis (16/10/2025).
Debby mengatakan, enam orang yang dimintai keterangan tersebut berasal dari pihak perusahaan. Ia menyebut, pihak terkait lainnya juga akan dimintai keterangan oleh penyidik.
“Sementara masih dari pihak perusahaan. Nanti akan berkembang ke saksi lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, kapal tanker MT Federal II yang tengah menjalani perbaikan di galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dilaporkan kembali terbakar. Kejadian itu menyebabkan 21 orang korban mengalami luka dan 10 orang pekerja tewas.
“Total 31 orang korban, 10 meninggal dunia, dan 21 orang korban luka-luka,” kata Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Rabu (15/10/2025).
Bimo menerangkan, bertambahnya jumlah korban itu diketahui setelah dilakukan pencarian dan pendataan ulang oleh pihaknya.
“Tadi memang dilakukan pencarian, tapi sudah selesai dan tidak ada yang ditemukan lagi,” ujarnya.
Para korban luka saat ini di rawat di tiga rumah sakit di kawasan Batu Aji dan Sagulung yakni di RS Elizabeth Sei Lekop Sagulung, RS Graha Hermine, RS Mutiara Aini.
Kecelakaan saat perbaikan Kapal MT Federal II ini bukan yang pertama kalinya, sebelumnya kecelakaan terjadi pada bulan Juni 2025 dan menyebabkan 4 orang pekerja meninggal dunia. Atas kejadian itu dua orang ditetapkan sebagai tersangka yakni A dan F, yang merupakan bagian dari Health, Safety, and Environment (HSE).
