Anggotanya Ditangkap Terkait Ribuan Liquid Vape Etomidate, Ini Kata Kepala KSOP baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Dua warga negara asing asal Singapura dan seorang oknum petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Internasional Batam Centre ditangkap karena diduga terlibat dalam peredaran ribuan liquid vape yang mengandung zat narkotika jenis Etomidate. Kepala KSOP Khusus Batam, Muhammad Takwim Masuku, mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kasus tersebut.

“Kami belum dapat laporannya, jadi kita tunggu ada keputusan resmi dulu baru kita ambil tindakan,” kata Takwim, Selasa (15/7/2025).

Takwim menyebutkan, jika memang terbukti bersalah, oknum anggota KSOP yang bertugas di Pelabuhan Batam Centre itu akan diberikan sanksi sesuai perbuatannya setelah ada keputusan resmi dari pengadilan.

“Sanksi etik akan diberikan ketika ada keputusan pengadilan,” ujarnya.

Atas kejadian itu, Takwim mengingatkan seluruh petugas KSOP yang bertugas di pelabuhan-pelabuhan di Batam agar tidak terlibat dalam perbuatan ilegal. Ia menegaskan akan ada sanksi tegas bagi petugas yang melanggar hukum.

“Penegasan kepada anggota yang bertugas di pelabuhan agar tidak terlibat pada hal-hal yang melanggar. Pasti ada konsekuensinya,” ujarnya.

Sebelumnya, Polda Kepri mengungkap sindikat peredaran ribuan liquid vape yang mengandung zat narkotika jenis Etomidate. Dalam pengungkapan tersebut, enam orang jadi tersangka, termasuk dua warga negara asing asal Singapura dan seorang oknum petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Internasional Batam Centre.

“Ada enam tersangka yang diamankan, masing-masing berinisial MSI, ADP, ZD (WN Singapura), MF (WN Singapura), JS, dan EMS (petugas KSOP),” kata Dirresnarkoba Polda Kepri, Kombes Anggoro Wicaksono, Jumat (4/7/2025).