Gubernur Wahid Bangga Trend Aura Farming Tarian Jalur: Mari Datang ke Riau

Posted on

Gubernur Riau Abdul Wahid bangga melihat tarian pacu jalur populer hingga klub sepakbola Paris Saint-Germain FC (PSG) dan AC Milan tak mau ketinggalan ikutan tren ini. Apalagi, event itu melibatkan anak-anak sebagai generasi penerus.

“Artinya memang kita ingin menanamkan nilai budaya kepada generasi muda. Tentu harus didukung oleh seluruh komponen, tentu ini moment lintas generasi yang kini terlestarikan,” kata Gubernur Wahid, Jumat (4/7/2025).

Wahid mengungkap pacu jalur didominasi atlet dewasa. Namun keterlibatan anak di event tradisional itu menjadi penting dalam melestarikan budaya lokal.

“Kalau kemudian ini ramai, event pacu jalur itu adalah budaya tingkat dewasa. Namun dengan melibatkan anak-anak ya artinya sejak dini anak-anak harus tahu,” katanya.

“Selain itu, peran dan tarian anak-anak ini juga jadi kebanggaan bagi Riau. Trend-trend positif tentu kita dukung karena ini sudah ada sejak tradisi ini ada sampai sekarang,” kata Wahid.

Event pacu jalur punya keunikan tersendiri. Terutama jumlah anak pacuan 40-60 orang dan menggambarkan tradisi gotong royong di masyarakat.

Untuk itu, Wahid mengajak masyarakat dan wisatawan untuk datang menyaksikan pacu jalur di Kuantan Singingi. Termasuk datang untuk mengenal tradisi dan budaya di Kota Jalur.

“Secara fakta dan realita memang pacu jalur ini unik. Tentu kami mengajak masyarakat, wisatawan untuk datang ke Riau, banggalah berwisata lokal khususnya di Riau yang kaya akan tradisi dan budaya.

Bukan tahun ini saja peran penari menarik perhatian dunia. Pada tahun 2023 lalu di media sosial banyak aksi memparodikan tarian yang khas dengan busana melayu lengkap pakai tanjak di kepala.

Event pacu jalur terbilang unik dan menarik. Pendayung berpacu di atas perahu dengan panjang 25-30 meter, sedangkan penari asik menari saat jalur melaju membelah Sungai Kuantan menuju garis finish.