Kesehatan jantung menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kualitas hidup. Pola makan yang tepat berperan besar dalam menurunkan risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah. Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang dapat membantu menjaga fungsi jantung tetap optimal.
Penyakit jantung bisa semakin parah jika tidak dibarengi dengan perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan yang lebih sehat. Makanan tidak sehat dapat memicu penumpukan plak di pembuluh darah, sehingga aliran darah ke jantung menjadi terhambat.
Dikutip dari persada hospital, penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab utama gangguan kesehatan. Oleh karena itu, menjaga asupan makanan sehari-hari perlu mendapat perhatian khusus.
Berikut adalah 10 rekomendasi makanan yang sehat untuk membantu menjaga kondisi jantung Anda dan keluarga:
Buah-buahan jenis beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry dikenal kaya akan antioksidan, serat, dan vitamin C. Antioksidan yang terkandung dalam buah-buahan tersebut dapat membantu melindungi sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, serat yang terdapat dalam buah-buahan varian beri juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah Anda yang merupakan faktor peningkat risiko untuk penyakit jantung.
Selain beri, jenis buah sitrus seperti jeruk dan lemon juga baik untuk dikonsumsi. Pasalnya, sitrus mengandung flavonoid, serat, dan vitamin C yang baik untuk kesehatan jantung Anda.
Kandungan flavonoid dalam buah sitrus dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner dengan cara mengurangi peradangan dalam pembuluh darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah .
Jenis makanan sehat untuk jantung selanjutnya adalah sayur-sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli. Berbagai contoh sayuran tersebut mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin K, folat, dan antioksidan.
Vitamin K dalam sayuran hijau membantu dalam proses pembekuan darah yang sehat. Lalu folat dapat membantu menurunkan kadar homosistein yang dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Di luar buah dan sayuran, salah satu sumber protein yang lezat namun baik untuk jantung adalah ikan berlemak sehat seperti salmon, sarden, dan trout yang mengandung asam lemak omega-3.
Omega-3 sejak dulu dikenal sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung sebab dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah, mengurangi peradangan, menstabilkan detak jantung, dan menurunkan tekanan darah.
Selanjutnya, jenis biji-bijian utuh seperti chia seeds, flaxseeds, dan biji bunga matahari juga sangat baik dikonsumsi sebagai makanan sehat untuk jantung. Jenis makanan ini mengandung serat, protein, dan sejumlah nutrisi penting lainnya.
Selain itu, tingginya kandungan serat dalam biji-bijian utuh diketahui dapat membantu mengurangi tingkat kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Kata siapa semua jenis lemak itu tidak baik untuk tubuh? Selain lemak jahat berupa lemak trans atau trans fat, lemak sehat seperti lemak tak jenuh rantai tunggal dan lemak tak jenuh rantai ganda dapat ditemukan dalam minyak zaitun, kacang almond, dan alpukat.
Berbeda dengan jenis lemak jahat, lemak tak jenuh rantai tunggal dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Sebagai salah jenis buah yang termasuk ke dalam kategori makanan sehat untuk jantung, alpukat mengandung kelompok senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yaitu lipofilik.
Senyawa-senyawa ini larut dalam lemak dan meliputi karotenoid, polifenol, pitosterol, squalene, vitamin E, serta asam lemak tak jenuh tunggal. Apalagi, alpukat juga mengandung potasium yang bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Bawang putih telah lama dikenal karena manfaat kesehatannya. Rempah satu ini diketahui mengandung senyawa allicin yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL yang bersifat jahat.
Teh hijau mengandung katekin yaitu sejenis antioksidan yang kuat yang dapat membantu melindungi jantung Anda dari kerusakan akibat radikal bebas. Katekin dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Selain itu, minum teh hijau secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL.
Protein merupakan bagian penting dari diet Anda. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan sebagai jenis makanan sehat untuk jantung.
Penting untuk diingat bahwa protein rendah lemak dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh tanpa menambah terlalu banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.
Dengan mengombinasikan makanan-makanan tersebut dalam menu harian, kesehatan jantung dapat terjaga dengan lebih baik. Selain pola makan sehat, gaya hidup aktif dan pemeriksaan kesehatan rutin juga menjadi kunci utama untuk menjaga jantung tetap kuat dan berfungsi optimal.
Artikel ini ditulis Citra Puja Kharisma, mahasiswa praktik kerja lapangan dari UIN Sumut di infoSumut.
