Marc Marquez tampil kesulitan di Practice MotoGP Mandalika 2025. Pebalap Ducati itu hanya menargetkan finis lima besar saat balapan nanti.
Dilansir infoSport, usai finis kelima di free practice pertama pada Jumat (3/10) pagi WIB, Marc Marquez menjalani sesi practice yang buruk. Dia dua kali crash sebelum finis ke-11, hasil yang menempatkan dia di Q1 pada kualifikasi besok (4/10).
Insiden pertama Marquez terjadi di dalam 10 menit awal ketika terjatuh di tikungan 10. Setelah itu, juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut kembali mencium aspal, kali ini di tikungan 5.
Tubuh Marquez jatuh terseret dari tengah lintasan sampai ke tepi. Sedangkan tunggangannya meluncur jauh sampai area gravel.
Adapun di Practice MotoGP Mandalika 2025, pebalap Aprilia Marco Bezzecchi tampil sebagai yang tercepat. Bezzecchi mengungguli Fermin Aldeguer (Gresini), dan Pedro Acosta (KTM). Marc Marquez berjarak 0,813 info dari Bezzecchi.
“Hal itu bergantung pada, yang pertama, kondisi lintasan dan kemudian carcass yang berbeda. Pada akhirnya, ban yang mengubah jalan motor, bukan mesin, atau apapun. Mungkin kami pernah memakainya carcass ini di Buriram, tapi di sini jalannya berbeda,” kata pebalap Ducati itu menjelaskan dua kecelakaan yang dialaminya.
Marc Marquez akan berupaya mengunci titel juara dunia MotoGP 2025 dengan hasil bagus. Marquez juga mencari finis pertamanya di balapan grand prix Mandalika setelah absen di edisi perdana, lalu DNF melulu dalam dua tahun terakhir.
Akan tetapi, dengan kesulitan yang dialaminya di Mandalika Marquez tampak tidak terlalu optimis bisa bersaing di dalam balapan.
“Lintasannya itu bagus sekali, tapi ini bukan lintasanku,” sebut dia di GPOne.
“Aku ingin menghabiskan akhir pekan tanpa crash lain, menantikan seri Australia. Tentu saja, aku akan berusaha pada besok. Aku akan berusaha mendesak, tapi jika Anda berada di posisi 11 Anda tidak bisa memikirkan tentang kemenangan, juga karena Bezzecchi bagus sekali. Jika aku finis di lima besar, itu akan jadi sebuah kesuksesan,” ceplos Marc Marquez.
Baca selengkapnya
