Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau Bendung Sei Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Pemerintah bakal membangun jaringan irigasi baik saluran primer maupun sekunder di sisi kiri bendung tahun 2026.
Dody mengatakan Bendung Sei Wampu sudah lama selesai dibangun. Namun hanya sedikit jaringan irigasi yang telah dibangun dari total 5,5 kilometer di sisi kiri bendung.
“Sudah lama kita bangun (Bendung Sei Wampu), tapi pada saat itu kita belum sempat membangun irigasinya, baru sempat kita membangun saluran primernya sedikit dari total 5,5 kilometer,” kata Dody Hanggodo usai meninjau lokasi, Sabtu (8/11/2025).
Untuk tahun 2026, Dody menjelaskan bakal menyelesaikan jaringan irigasi saluran primer dan sekunder. Dengan rincian 5,5 kilometer saluran primer dan 43 kilometer saluran sekunder.
“Tahun ini (tahun 2026) kita selesaikan saluran primer + saluran sekunder di sisi kiri. Saluran primernya 5,5 kilometer dan saluran sekundernya 43 kilometer, kita upayakan bisa selesai dalam tahun ini (2026),” jelasnya.
Anggaran yang disiapkan untuk penyelesaian saluran sisi kiri mencapai Rp 300 miliar. Sementara untuk saluran sisi kanan Bendung Sei Wampu bakal menyusul.
“Total anggaran sekitar Rp 300 miliar,” ujarnya.
Dody menyebutkan jaringan irigasi ini penting untuk mengaliri ribuan hektare sawah puluhan desa. Menurut Dody, warga yang selama ini berkebun sawit juga bakal beralih menjadi petani padi jika saluran irigasi ini selesai.
“Itu nanti akan mengairi sawah sekitar 1.100-an hektare sawah yang menggunakan air hujan, tapi perkebunan lain banyak sawit di sini karena kan air kurang, sebetulnya masyarakat sebenarnya lebih suka tanam padi tapi karena airnya kurang mereka kesulitan, mereka berkomitmen kalau misalnya airnya ada mereka oke untuk mengkonversi sawit menjadi padi, kewajiban kita karena sudah ada arahan dari Pak Prabowo bahwa ketahanan pangan harus diutamakan,” tuturnya.
