Lokasi di bawah terowongan tol Belmera, Jalan Cingwan Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan rusak parah. Berdasarkan keterangan warga sekitar, kerusakan ini sudah terjadi puluhan tahun.
“Sudah hampir 30 tahun sepertinya dibiarkan begini terus tanpa perbaikan,” ujar warga sekitar, Efendi (52) kepada infoSumut, Jumat (21/11).
Efendi mengatakan, dirinya sudah tinggal di dekat lokasi sejak tahun 2002. Sejak awal ia tinggal di sana, kondisi jalan di dekat terowongan ini tidak banyak berubah.
“Saya rasa juga udah puluhan kali ganti camat, tapi tetap enggak ada perbaikan,” tambahnya.
Menurut Efendi, beberapa waktu lalu, Jalan Cingwan telah diaspal. Namun, lokasi bawah terowongan belum diaspal lantaran selalu terendam banjir.
“Ini selalu terendam banjir, hampir tidak pernah kering. Kecuali kalau musim kemarau yang panas kali, baru kering, itupun cuma sebentar,” katanya.
Ia mengaku jika curah hujan tinggi, lokasi jalan ini sering membahayakan warga. Efendi menyebut pengemudi sepeda motor beberapa kali terjatuh saat melintas.
“Sering juga orang jatuh di sini. Karena tertutup semua kalau hujan, ya enggak bisa lihat jalan,” ungkapnya.
Dikatakannya, perbaikan jalan di bawah terowongan ini tidak bisa hanya dengan pengaspalan. Hal ini, kata Efendi, karena air hujan yang tidak mengalir sehingga membuat genangan di bawah terowongan.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Ini harus dibuat gorong-gorong untuk aliran air, jadi tidak tergenang. Karena kalau diaspal juga akan tetap tergenang dan langsung rusak,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah tidak hanya melakukan pengaspalan tetapi juga memperbaiki gorong-gorong dan parit untuk menampung air saat hujan.
“Warga berharap kalau bisa dibikin gorong-gorong yang menembus ke parit Jalan Yos Sudarso, sehingga kalau hujan, genangan tidak masuk ke sini,” pungkasnya.
